Disenchanted

Come With me

Selamat malam!

Sebelum membaca jangan lupa vote dan komennya ya biar Author semangat updatenya😊

Selamat membaca!🧜‍♀️🧜‍♂️

___________________________________________

"Arsea! Jika sudah selesai cepat kemari bantu ibu!" teriak Sarah dari lantai dapur

Arsea yang baru saja selesai membersihkan dirinya segera mengganti baju dan menyusul ibunya ke lantai bawah

"Ada apa ibu?" tanya Arsea begitu melihat ibunya memasak dalam jumlah porsi yang cukup banyak

"Apa kita kedatangan tamu?" lanjutnya

"Walikota beberapa saat yang lalu menelpon dan mengatakan akan mampir kemari" jawab Sarah sembari memotong sayuran

Kening Arsea mengerut mendengar jawaban ibunya, apa ia tidak salah dengar jika Walikota akan mendatangi rumahnya? Namun untuk apa? Apa ada urusan dengan ayahnya?

"Kemari! Cepat bantu ibu mempersipkan hidangan untuk beliau" pinta Sarah

Arsea mengangguk dan segera mengambil beberapa bahan makanan untuk diolah. Ibunya memasak beberapa menu makanan yaitu, sup ayam, udang bakar, lasagna dan daging yang di grill.

"Untuk apa Pak Walikota datang kemari?" tanya Arsea sembari memasukan lasagna ke dalam oven

"Ibu juga tidak tahu. Sepulang ayah mu dari pelabuhan tadi sore, ia mengakatakan jika Walikota akan berkunjung saat jam makan malam"

"Kau sudah selesai dengan lasagnanya? Kalau sudah kau ke halaman belakang saja membantu ayah mu memanggang daging" 

"Baiklah."

Arsea pun berjalan menuju halaman belakang yang letak pintunya berada di samping dapur. Disana, ia melihat ayahnya sedang memanggang daging yang telah dimarinasi dan beberapa kondimen seperti paprika dan bawang bombay

"Ada yang bisa Arsea bantu?" Arsea berjalan menghampiri ayahnya

Justin menoleh kemudian mengangguk,"Sini! Bantu ayah memindahkan daging yang sudah matang"

Arsea kemudian mengambil piring dan mencapit daging, paprika dan bawang bombay yang telah siap untuk dihidangkan

Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama, semua masakan sudah siap di hidangkan di atas meja makan. 

"Ibu, Arsea ke atas dulu untuk berganti pakaian. Baju Arsea kotor terkena saus tadi" tunjuk Arsea pada bagian bawah bajunya

"Ya sudah, biar ibu dan ayah saja yang menata piring-piring ini" balas Sarah

Arsea pun kembali naik ke atas kamarnya untuk berganti pakaian. Setelah masuk ke dalam kamarnya, Arsea membongkar lemari pakaiannya utuk mencari pakaian terbaiknya. Arsea senang begitu mendengar Sang Walikota akan datang ke rumahnya, itu berarti Arsea dapat bertemu lagi dengan pria yang beberapa hari ini memenuhi pikirannya

"Ini tidak cocok." Arsea melempar kaus berwarna kuningnya

Kemudian ia kembali mematut dirinya di depan cermin sembari mencocokan bajunya,"Ini juga tidak cocok" cemberut Arsea pada dress pinknya

Tinnn.. tinnn

Suara klakson mobil terdengar dari luar rumahnya, Arsea berlari menuju jendela untuk melihat siapa yang datang. Matanya terbelalak begitu melihat seorang pria membukakan pintu belakang mobil, terlihat Eros keluar hanya mengenakan kemeja putih dan celana hitam bahannya

Arsea kembali berlari ke arah ranjanganya dimana tumpukan bajunya terlihat,"Astagaa dia sudah datang! Arsea harus memakai baju yang mana?!" Arsea frustasi karena bingung memilih baju yang akan ia kenakan.