What's Wrong?

164 27 11
                                    

Selamat malam!

Sebelum membaca jangan lupa vote dan komennya ya biar Author semangat buat updatenya 😊

Selamat membaca! 🐳🧜‍♂️

____________________________________

"Apa gadis itu sudah ada di mansion?" tanya Eros sembari melihat pekerjaannya di tablet yang tengah ia pegang

Miguel yang berada di depan kemudi melihat melalui spion ke arah Tuannya,"Sudah, Tuan. Nona Arsea sudah tiba sejak pagi tadi" jawab Miguel

"Kabari dia jika aku akan kembali ke mansion pukul 4 sore." perintah Eros agar gadis itu bisa mempersiapkan keperluannnya sebelum ia tiba di mansion.

Mobil dinas yang di kendarai oleh Miguel telah terparkir rapih di garansi ketika beberapa saat yang lalu telah tiba di kantor Walikota. Eros berjalan masuk ke dalam kantornya sembari membalas seadanya sapaan dari staf-staf yang berkerja di kantor Walikota

Eros lalu menundukan dirinya di kursi kebesarannya, lalu membuka kembali tabletnya untuk melakukan kembali pekerjaanya. Tadi pagi, ia belum sempat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan perusahaan kepadanya, oleh karena itu Eros membawa pekerjaannya ke kantor Walikota untuk diselesaikan karena Eros tidak bisa berlama-lama di perusahaan sementara pekerjaanya sebagai Walikota belum ia kerjakan, terlebih bulan ini adalah akhir masa jabatannya.

"Miguel, tolong kirimkan file ini ke Nancy! Suruh selesaikan dan minta kembali untuk dikirim kepada ku untuk di periksa sebelum dipersentasikan saat meeting." pinta Eros sembari menyodorkan tabletnya

Miguel segera mengambil alih tablet Eros dan segera melakukan perintah Tuannya.

Tak dapat dipungkiri jika Eros memang terkadang kewalahan dalam mengurus pekerjaannya, meskipun Eros selalu dapat menyelesaikannya dengan sempuran. Namun tetap saja terkadang ia jenuh melihat tumpukan-tumpukan kertas di atas mejanya, belum lagi tumpukan dokumen yang harus ia baca, baik di handphone, laptop ataupun tabletnya.

Sementara Eros tengah melakukan pekerjaanya, disisi lain Arsea tengah berjalan-jalan mengelilingi mansion. Halaman belakang dan depan sudah ia kunjungi, termasuk beberapa spot ruangan seperti ruang gym, koleksi barang-barang antik yang dimiliki Eros, bahkan lapangan golf yang berada di samping halaman belakang mansion

Beberapa kali Arsea menemui pekerja yang tengah mengerjakan masing-masing tugas mereka, seperti petugas kebun, kebersihan dan para pelayan mansion yang hanya terdiri dari 3 orang saja. 

Mereka semua ramah-ramah terhadapnya, dan Arsea cukup merasa senang karena merasa tidak sendirian di mansion megah milik Eros

Tak lama kemudian, Arsea merasakan getaran di saku celananya. Ia pun meraih benda pipih yang belum lama ini di berikan oleh orang tuanya. Arsea melihat pesan dari Miguel, kebetulan sebelum pria itu pergi, Miguel meminta nomor ponselnya

Arsea pun membuka pesan tersebut yang berisikan bahwa Eros akan pulang ke mansion pukul 4 sore. Arsea kemudian melirik jam yang berada di dinding ruang tamu yang telah menunjukan pukul tiga lewat limabelas menit, itu berarti ia harus segera menyiapkan keperluan Eros

Arsea pun naik ke lantai atas menuju kamar Eros, sedikit ragu untuk memasuki kamar pria itu ketika sang empu tidak ada di kediamannya. Namun Arsea tetap membuka kamar Eros dengan kunci yang sudah diberikan oleh Miguel

Pintu berwarna coklat itupun perlahan terbuka bersamaan dengan Arsea masuk ke dalam kamar Eros. Hal yang pertama kali di rasakan Arsea saat masuk ke dalam adalah, menyeramkan. 

Kamar Eros didominasi dengan warna hitam dan merah gelap, kamarnya benar-benar mendeskripsikan bagaimana seorang Eros bagi Arsea. Menawan, misterius dan menyeramkan.

Disenchanted Where stories live. Discover now