Eastland

520 50 11
                                    

Sebelumnya author mau berterima kasih sama klen yang udah baca,follow,vote dan komen di cerita nya author 🙏😊

Selamat membaca!

________________________

"Undangan makan malam selanjutnya." Ucap Miguel sembari menyodorkan surat undangan dari salah satu pejabat kota kepada Eros yang tengah duduk di meja kerjanya.

Eros menatap sejenak surat tersebut "Kau saja yang mewakili ku nanti, aku masih banyak pekerjaan."

"Semalam anda juga tidak datang di acara Mentri Perekonomian." Sambung Miguel.

"Lebih baik ku habiskan waktu ku untuk mengurus pekerjaan ku yang lain daripada harus menghadiri acara jilat menjilat berkedok makan malam."

"Bukankah tempat seperti itu justru baik untuk meningkatkan reputasi anda?. Dengan begitu posisi anda di parlemen akan tetap kuat dengan dukungan dari pejabat lain."

Eros mengalihkan pandangannya kepada Miguel, tangan kanannya yang selama ini setia menemaninya,"Lagipula pendukung ku di kursi pemerintahan sudah cukup banyak, jadi aku tidak membutuhkan itu. Saat ini aku lebih tertarik mendapatkan lebih banyak perhatian masyarakat, usaha ku sejauh ini tidak sia-sia bahkan saat ini mereka mulai membangun kubu sebagai pendukung ku untuk naik ke dua periode."

Eros Van Houten, pria yang sejak berusia 26 tahun telah berhasil menjabat sebagai Walikota Eastland. Meski terjadi banyak perdebatan kala pemilihan nya sebagai Walikota karena dibilang masih terlalu muda untuk memimpin, namun ia berhasil meyakinkan warga Eastland jika ia mampu untuk mengemban amanah yang telah diberikan.

Padahal menurut aturan di negaranya,"Tidak seorang pun berhak menduduki jabatan walikota kecuali ia berusia sekurang-kurangnya dua puluh lima tahun dan merupakan penduduk kota tersebut."

Namun entah kenapa ada saja yang masih denial

Tiga bulan lagi masa jabatannya sebagai Walikota Eastland akan berakhir, namun masyarakat saat ini sudah mulai kampanye menyuarakan Eros untuk naik ke dua periode.

Eros tentunya tidak akan menolak, ia amat sangat menyukai pekerjaan nya. Jika memang masyarakat Eastland meminta nya untuk menjabat kembali sebagai Walikota, maka dengan senang hati ia akan mencalonkan diri lagi.

Pengabdian dan kontribusinya nya pada kota Eastland tidak main-main, Eros berhasil melakukan perombakan besar-besaran terhadap Eastland. Kota Eastland terkenal akan lautan luas serta menjadi kota yang kaya akan sumber daya alam nya. Dikenal akan sumber penghasilan laut terbesar membuat Eros dengan mudahnya memberikan akses ekspor- impor melalui jalur laut dari Pelabuhan yang ia miliki.

Perekonomian di kota Eastland semakin meningkat. Pengemis, gelandangan atau pelaku pencurian hampir jarang di temukan karena Eros benar-benar menjamin kehidupan masyarakat di kota nya. Kepintaran nya dalam mengurus tata kelola pemerintahan di kota nya membuat Presiden Brusia sempat menawarkan Eros masuk kedalam jajaran parlemen, namun Eros menolak dengan dalih jika ia merasa cukup dengan jabatan yang ia emban saat ini.

Meski beberapa dari pihak parlemen tidak menyetujui jika Eros kembali mencalonkan diri, terutama dari rival-rival yang dimilikinya, Eros tidak perduli. Jika masyarakat mendorong nya untuk mencalonkan diri maka akan ia lakukan. Toh, ia juga memiliki banyak koneksi dan relasi dimana-mana. Jadi, ia tidak akan merasa tersaingi oleh siapapun. Meski tanpa mereka, Eros mampu membuktikan jika dirinya layak memimpin, buktinya selama 1 periode ini ia berhasil mengelola Eastland dengan baik.

Selain rasa iri, rival-rival politik atau bisnis yang dimiliki Eros timbul karena mereka muak melihat keturunan Van Houten yang selalu menjadi penguasa di Eastland. Baik di politik maupun di dunia bisnis.

Disenchanted Where stories live. Discover now