Maira Xaviella, gadis cantik berotak pintar berusia 22 tahun yang baru saja lulus dari bangku kuliahnya kini akan bekerja menjadi sekretaris seorang CEO. Ia baru saja diterima oleh perusahaan besar di negaranya, yakni Property Aerospace Company.
Nam...
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
✿ ✿ ✿
Gaun indah berwarna putih itu kini sudah membalut tubuh ramping Maira dengan sangat cantik, ditambahi hiasan di kepalanya yang membuat ia semakin terlihat begitu memukau.
Seperti yang kalian tau jika Maira telah memutuskan untuk menandatangani surat perjanjian itu, dan malam ini adalah malam dimana ia akan menikah dengan Aldo.
Maira yang kini tengah duduk di ruang tunggu kembali mengingat bagaimana ia waktu itu memutuskan untuk menerima tawaran Aldo untuk menikahinya.
Flashback on
Maira kini sudah berada dikamarnya setelah tadi ia pergi ke kantor Aldo. Ia kemudian membuka isi surat perjanjian yang Aldo berikan untuknya, kemudian dirinya pun membaca semua poin-poin penting yang ada disana.
Isi surat perjanjian
Tertulis disini jika pihak pertama adalah Aldovano Akhtar Dirgantara dan pihak kedua adalah Maira Xaviella.
1. Pihak pertama maupun pihak kedua juga saksi-saksi yang hadir tidak ada yang boleh mempublikasikan pernikahan ini.
2. Kedua belah pihak akan menjalani pernikahan ini selama 1 tahun, dan setelah itu bercerai.
3. Pihak pertama maupun pihak kedua tidak akan mencampuri urusan satu sama lain.
4. Pihak pertama akan memberikan uang setiap bulannya pada pihak kedua.
5. Pihak kedua akan kembali bekerja menjadi sekertaris pihak pertama.
Kurang lebih seperti itu lah sebagian isi dari surat perjanjian yang diberikan Aldo, yang Maira tangkap intinya adalah jika pernikahan mereka nantinya adalah rahasia dan hanya akan berlangsung selama setahun saja.
Itulah yang membuat Maira akhirnya mau menyetujui hal ini, karena baginya ini cukup menguntungkan. Ia hanya membutuhkan waktu satu tahun saja untuk bersama Aldo, dan Maira rasa itu tak terlalu buruk walaupun ia tak tau bagaimana nantinya. Yang terpenting saat ini adalah Aina kembali mendapatkan pekerjaannya, dan setelah setahun itu pun kehidupannya akan tenang kembali tanpa gangguan Aldo.
Dengan penuh keyakinan namun terselip keraguan Maira akhirnya menyisihkan tanda tangannya di kertas tersebut. Ia sudah siap dengan segala resiko yang akan terjadi selama setahun ke depan.
Flashback off
Kini ia sudah bersiap ditemani dengan Aina disampingnya. Hanya Aina saja, karena seperti yang tertulis di surat itu jika hanya saksi-saksi yang diizinkan saja boleh datang. Aina adalah satu-satunya dari pihak Maira, ya hanya satu-satunya karena gadis itu tak ingin pamannya tau tentang pernikahan yang bisa dibilang adalah pernikahan kontrak.
