[√] 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐒𝐈𝐂𝐊; 𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 (IM YOURS) | JENO KARINA

Chapter 4 (a)

LOVESICK; OBSESSION (I'M YOURS) Pt. 1

Note; Jangan lupa Vote dan komennya ya ayang, Terima kasih. Btw, selamat tahun baru 🎉🎊 semoga di tahun yang baru ini semuanya bisa tercapai, amin ^^

Happy reading!

4. A

Jeno tiba di hotel tempat Karina dan teman-temannya menginap. Setelah menempuh perjalanan selama lebih dari dua belas jam akhirnya kini Jeno sudah berdiri di depan pintu kamar Karina. Kenapa Jeno bisa tau ini kamar Karina? Karena dia mengetahuinya melalui alat pelacak yang ada di kalung  Karina.

TOK-TOK!

Jeno mengetuk pintu beberapa kali sampai akhirnya pintu terbuka. Setelah menampakkan seseorang yang ia cari, Lelaki itu langsung saja memaksa masuk sehingga membuat tubuh Karina terdorong. Setelah berhasil masuk, Jeno menutup pintu kamar lalu menguncinya.

"O-oppa..."

Suara Karina tercekat, dia sudah tau Jeno akan datang tapi tetap saja rasa takutnya tidak bisa dia kendalikan. Apa lagi melihat tatapan Jeno yang begitu tajam, jangan lupakan aura di dalam kamarnya menjadi begitu dingin.

Jeno mendorong Karina ke atas ranjang. Dia melepas ikat pinggangnya, lalu mulai membuka satu persatu kancing kameja nya. Dia menyeringai saat Karina sudah bangun dan berlari menjauh darinya.

"Aku tidak akan menahannya lagi, Karina. Malam ini aku akan mengambil apa yang seharusnya sudah menjadi milikku."

Karina menggelengkan kepalanya, air matanya sudah jatuh sejak tadi.

"Aku tidak tau sejak kapan gadis yang hidup bersama ku selama belasan tahun berubah menjadi jalang."

"A-aku——”

“Kau belum ku ijinkan bicara, sayang.”

Jeno langsung menarik tangan Karina lalu mendorong tubuh gadis itu dengan kuat hingga perutnya membentur ujung meja.

Karina meringis sambil memegangi perutnya yang sangat sakit itu. Dia yakin perutnya akan memar atau mungkin luka. Karina berdiri sambil menahan sakit lalu kini dia menatap Jeno yang sedang tersenyum. Ini gila! Jeno kurangajar, bagaimana bisa dia tersenyum setelah melakukan kekerasan ini?

“Ke-kenapa kau seperti ini? Kau dan aku sudah tidak punya hubungan apa-apa lagi.”

“Katakan lagi!”

“Kau dan aku——”

PLAK!

Karina terbungkam saat Jeno menamparnya. Dia bisa merasakan sudut bibirnya terluka.

                                             
“Katakan sekali maka aku akan merobek bibirmu.”

Karina akhirnya menangis. Dulu Jeno adalah orang yang paling menjaganya. Jeno akan marah jika Karina terluka atau ada yang mencoba menyakiti nya. Tapi sekarang? Dia adalah penyebab luka terbesar di hati Jeno

“Aku memberimu waktu menjelaskan tentang scandal sialan itu. Tapi kau harus menjelaskan nya saat aku sedang menikmati tubuhmu.”