[√] 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐒𝐈𝐂𝐊; 𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 (IM YOURS) | JENO KARINA

Chapter 5 (b)

LOVESICK; OBSESSION (I'M YOURS) Pt. 1

Ps.  Pagi ayang~ Kalau di eps ini bisa 100 vote, secepatnya aku double up nih ayang 🤭🤪 aku tunggu sampai jam 12 malam ya, kalau nggak sampe mungkin kalian harus bersabar untuk menunggu nextnya,

Don't forget vote dan komen nya💙

Happy Reading!

5. B

🌺🌺🌺

Karina menatap ponsel di tangannya dengan tatapan bingung. Seseorang baru saja mengirim pesan padanya, dia tidak tau siapa orang ini yang jelas orang ini adalah orang yang sama dengan yang selalu mengirim bunga padanya. Hah! Dari mana orang itu tau nomor ponsel nya?

[Ayo bertemu malam ini, aku akan mengirim lokasinya sebentar. Jika kau tidak datang maka aku akan mengatakan pada media bahwa kau menjalin hubungan dengan Jeno —pengirim bunga—]

Dengan segera, Karina menghapus pesan itu tanpa membalasnya. Dia tidak ingin Jeno tau soal ini. Kekasihnya itu sensitif dan mungkin akan langsung menghancurkan ponselnya jika tau ada lelaki lain yang mengirim pesan padanya.

Ini sial, tak bisa ia bayangkan jika nantinya Jeno menaruh curiga lagi padanya.

“Apa yang kau lihat?!” tanya Jeno

Karina tersentak dan hampir saja menjatuhkan ponselnya. Dia menatap Jeno yang baru saja masuk kedalam kamarnya. Beberapa menit yang lalu Karina memang pergi ke rumah orang tuanya untuk mengambil beberapa barangnya. Tapi dia tidak menyangka bahwa Jeno akan menyusulnya. Lihat betapa posesif nya seorang Lee Jeno padanya, hanya berkunjung ke rumah orang tuanya saja, lelaki itu tetap berspekulasi tak percaya sebelum Jeno melihatnya benar-benar berada disana.

“Jimin!” panggilnya. Terdengar sedikit meninggi, Karina mencoba terlihat baik-baik saja di depan sang kekasih.

“Ya?”

“Apa yang kau lihat? Kenapa kau terkejut melihat ku?”

Jeno merasa ada yang tidak beres dengan kekasih cantik nya, agaknya seperti seorang pencuri yang tertangkap basah dengan orang lain. Lebih baik ia menghampiri gadis itu, ya, Jeno berjalan ke arahan Karina sekarang.

Karina menelan saliva nya dengan susah payah saat Jeno kini berada didekat nya. Oh jangan lupakan dengan tatapan matanya yang begitu mengintimidasi, seolah-olah ia telah melakukan suatu kesalahan yang membuat Jeno marah.

“Ti-tidak ada.” ucap Karina dengan menyembunyikan rasa gemetar nya dari Lee Jeno.

Jeno mengernyitkan alisnya lalu dia mengambil ponsel yang ada di tangan Karina. Tak lama kemudian, Jeno mulai memeriksa nya dan anehnya dia tak menemukan sesuatu yang mencurigakan. Tetapi, mengapa tingkah Karina seperti merahasiakan sesuatu?

Di belaynya surai Karina, Jeno juga menampilkan mata bulan sabitnya pada sang kekasih sesaat,  “Jangan pernah menyembunyikan sesuatu dariku, sayang.” ucap suara berat Jeno. Dia mengatakan itu dengan nada lembut namun sorotan matanya begitu tajam diakhir kalimat.

Sesungguhnya Karina merasa merinding, Jeno bersikap seperti seorang psikopat walau tak benar-benar Jeno menunjukkan itu, tetapi agaknya Jeno memang memiliki sifat itu.