[√] 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐒𝐈𝐂𝐊; 𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 (IM YOURS) | JENO KARINA

Chapter 11 (a)

LOVESICK; OBSESSION (I'M YOURS) Pt. 1

Ps. Aku up nih, jangan lupa vote dan komennya ayg^^ selamat malam!

Happy reading!

11. A

Jeno masuk kedalam ruang tunggu milik Dream setelah mengantar Karina kembali ke ruangan milik Aespa Dia meletakkan kotak makan yang Karina berikan tadi ke atas meja. Sejujurnya saat ini dia sangat ingin membunuh Jaemin karena sudah berani menyentuh Karina, tapi dia sudah berjanji untuk melupakan itu.

Jeno memilih duduk di sofa paling ujung karena tidak ingin melihat wajah Jaemin. Jika kalian bertanya apakah Jeno masih menyayangi Jaemin, jawabannya adalah; Iya. Jeno menyayangi Jaemin tapi perasaan bencinya terlalu besar.

“Mau sampai kapan kalian berdua bersikap seperti ini?” Tanya Renjun sambil menatap Jeno dan Jaemin secara bergantian. Dia sudah tidak tahan melihat keduanya yang bersikap seperti orang asing satu sama lain.

Mark menyuruh semua staf keluar, karena mereka akan membicarakan hal yang cukup pribadi.

“Apa kalian akan terus bermusuhan? Kalian tidak merindukan masa-masa kalian saling bersikap manja satu sama lain?”

“Benar apa kata Renjun. Kalian sudah bersama dalam waktu yang lama, bukankah terlalu berlebihan kalian saling membenci hanya karena satu wanita?”

Jeno yang sejak tadi diam, akhirnya langsung bereaksi saat Mark menyinggung soal Karina.

“Hyung, ini adalah masalahku dan Jaemin. Kalian tidak bisa menyeret Karina dalam masalah ini.” Jeno menatap satu persatu teman-temannya dengan tatapan kesal.

“Tapi karena Karina hubungan kalian seperti ini. Kau membenci Jaemin hanya karena dia membantu Karina saat jatuh pingsan.” Ucap Mark. Dia semakin tidak menyukai sosok Karina yang sudah berhasil merusak hubungan kedua adiknya.

“Hanya?” Jeno berdiri lalu menatap Mark dengan datar. “Hyung... Jangan pernah menyalahkan Karina atas rusaknya hubungan ku dengan adik kesayanganmu itu.”

“Ini memang salahnya. Jika saja dia——”

“Dia apa?” Jeno bertanya dengan nada dingin. Saat ini dia sedang berbicara bukan sebagai member NCT Dream, tapi dia sedang berbicara sebagai kekasih Karina.

“Jeno duduklah. Kau tidak harus bersikap seperti ini, Mark lebih tua darimu.” Renjun mencoba menasehati Jeno.

Jeno terkekeh pelan. “Jadi karena dia lebih tua dariku, dia berhak menyalahkan Karina?” Tanya Jeno sambil menatap Renjun.

“Jangan pernah kalian menyalahkannya. Aku sudah bersama nya sejak kecil, dia tidak pernah membawa pengaruh buruk untukku.”

“Tenanglah, kita bisa bicarakan ini baik-baik.” Chenle mencoba mencairkan suasana, dia takut Jeno mungkin akan kelepasan dan memukul Mark.

“Hyung, aku mencintai Karina. Dia adalah satu-satunya alasanku kenapa aku bisa bertahan sejauh ini.” Suara Jeno melembut, kini dia menatap Mark. “Ini salahku. Aku terlalu mencintai Karina sampai tidak ingin melihat ada pria lain mendekati nya. Aku mencoba menjaga Karina dari pria lain agar tidak ada yang berani mendekati Karina, tapi aku tidak menyangka pengkhianat itu datang dari orang terdekatku.”