[√] 𝐋𝐎𝐕𝐄𝐒𝐈𝐂𝐊; 𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍 (IM YOURS) | JENO KARINA

Chapter 10 (b)

LOVESICK; OBSESSION (I'M YOURS) Pt. 1

Ps. Sesuai janji ku, aku double up nih 😏 . Ayang jangan lupa vote&komennya juga ya. Ayo ramein lapakku, biar aku semangat (≧∇≦)/

Happy reading!

10. B

PLAKK~

Satu tamparan menyadarkan Jaemin yang sedang melumat bibir Karina. Dia menatap Karina dengan tatapan bersalah. Apa yang sudah dia lakukan? Bodoh! Kau bodoh Jae!

“Kau...berani sekali kau melakukan ini padaku! Apa kau tidak memikirkan perasaan Hyung mu dan Winter?”

Karina sekuat tenaga menahan tangisannya. Dia sangat marah karena Jaemin berani sekali menciumnya. Bagaimana jika Jeno atau orang lain melihat apa yang baru saja Jaemin lakukan?

“Aku tidak punya hubungan apapun dengan Winter dan Winter juga tau jika aku hanya menyukai mu.”

“Hah? Kau apa?”

“Aku menyukaimu, Noona. Sudah sangat lama, bahkan sebelum aku tau kau punya hubungan dengan Jeno Hyung.”

“Terimakasih karena sudah menyukaiku. Tapi, kumohon segera hapus perasaan itu karena aku tidak akan bisa membalasnya.”

“Aku bisa memperlakukanmu lebih baik dari Hyung.”

Karina terkekeh pelan lalu menatap Jaemin dengan tatapan kesal. “Tau apa kau soal bagaimana Jeno memperlakukan ku? Kau tidak tau apa-apa soal hubungan kami.”

“Dia tidak mencintaimu, Noona. Dia hanya terobsesi padamu!”

“Sudahlah Jaemin. Lebih baik segera lupakan aku, karena aku tidak akan bisa membalas perasaanmu itu.”

Karina mengambil kotak sandwich nya yang terjatuh tadi, untung saja kotak itu tidak terbuka jadi sandwich nya masih baik-baik saja.

“Hyung memasang kamera tersembunyi dan alat penyadap suara di kamarmu.”

“A-apa?”

“Aku melihatnya. Aku melihat semuanya! Aku datang ke kamarnya bermaksud mengambil barang ku, tapi aku justru harus melihat adegan panas antara Noona dan——”

“Apa maksudmu, Jaemin?! Apa yang sedang kau bicarakan?!”

“Kau tidak mengerti? Bajingan itu memasang kamera di kamarmu dan memasang alat penyadap suara. Aku melihat kalian berdua saling menyatu dan——” suara Jaemin tercekat. Hatinya terlalu sakit dan tidak bisa melanjutkan kalimatnya.

“Jaemin apa yang kau lihat?”

“Aku melihat semuanya, Noona.”

Karina meremas kotak makanan itu dengan kuat, lalu melangkahkan kakinya dan membuka pintu ruangan itu. Saat pintu terbuka Jeno dan juga member Dream lainnya juga baru saja tiba.

“Karina? Kenapa——”

Jeno tidak dapat melanjutkan ucapannya karena Karina lebih dulu melemparkan kotak makanan itu ke tubuhnya. Hal itu membuat beberapa orang yang ada di situ terkejut.

“Seharusnya aku tidak pernah memberi kesempatan untuk bajingan sepertimu!” Karina mengatakan kalimat itu dengan nada yang begitu dingin.

“Sayang...”