20. Hukuman buat orang ganteng!

1.1K 134 17
                                    

SEBELUM BACA TOLONG!
VOTE!
COMMENT!
DAN KALAU BISA SHARE,
is that hard?


"wah lo ngajak ribut!" Gardi langsung berdiri dan menunjuk Radja yang tengah sibuk membersihkan bekas rangkulan Gardi.
Radja spontan berbalik menatap Gardi dengan muka masam.

"Lo yang ngajak ribut duluan anjing! Ngapain lo rangkul-rangkul cewe gua! Dasar beruang kremian!"

"Lo bacot bangsat! Sini lo!"

"Lo yang sini asu!"

Queen melihat keduanya dengan wajah lelah. Ingin rasanya ia menyeret keduanya kedalam jurang.

Radja dan Gardi kini benar-benar berhadapan satu sama lain, sementara teman-teman Radja, anak-anak Kingdom malah menyilangkan tangan sambil menonton keduanya dengan wajah antusias.

"Heh lu, siapa nama lu?" Alam menunjuk asal cowok yang juga tengah berdiri menonton pertengkaran Radja dan Gardi. Cowok itu lantas mendekat takut-takut kearah kerumunan anak-anak Kingdom.

"Ucup bang" ucap cowok yang sudah berdiri di depan Alam

"Ucup yang manis dan ganteng, gue minta tolong beiliin kentang goreng di kantin, ini duitnya mumpung hari ini gua lagi kaya sisanya buat elu, ngokey! Tapi lu kudu lari secepat kilat kalo gak..." Alam lalu tersenyum miring menyeramkan, sontak si ucup langsung lari secepat kilat. Alam tersenyum bangga sambil melihat kepergian ucup lalu kembali menatap Radja dan Gardi yang masih saling lempar umpatan.

Nykiiiiiitttt...

Suara sepatu bergesekan dengan lantai mengambil alih fokus Alam juga anak-anak Kingdom.

"Inihhhh banghhh hahh hahh" Ucup mengangkat bungkusan kentang goreng ke arah Alam sambil berusaha mengatur nafas

"Ohooo cepet juga lo, thanks ya, btw jan lupa napas bro" ucap Alam dengan watadosnya, tak lupa ia menepuk lalu mengelus pundak si Ucup.

"Gapapa Cup, inget sisa duitnya banyak" Ucup berucap dalam hati

Alam mulai memakan kentang goreng nya sambil menonton Radja dan Gardi yang tengah adu mulut.

"Dua makhluk tolol yang ditonton oleh makhluk tolol lainnya, dah gua mau cabut gak mau ketularan tolol dari lo pada" Raihan menatap Alam yang tengah antusias menonton sambil ngemil dan disampingnya ada Morgan dan Rio yang juga antusias nyomotin kentang Alam. Raihan pergi di ikuti oleh Bagas, dan Mario yang jengah melihat ketololan yang dilakukan kelimanya.

"Ntar kalo ada apa-apa telfon, kita di tempat biasa" ucap Bagas yang pergi sambil memegang buku dengan wajah Gordon Ramsay di covernya.

Sebelum ikut pergi Mario menatap Queen sebentar lalu ikut pergi dengan kedua abangnya yang waras.

Kembali ke Queen, ia masih melihat pertengkaran Radja dan Gardi yang terlihat seperti pertengkaran anak lima tahun. Bagaimana tidak keduanya bukannya adu jotos malah saling tabrak-tabrakan bahu layaknya bombom car. Queen heran, ia tau Gardi kuat, Radja apalagi, jika adu jotos ia tidak bisa menebak siapa yang akan menang, keduanya memang adu mulut tapi seperti tak ada niat untuk adu pukul, agak aneh menurutnya.

Setelah saling tabrak-tabrakan bahu kini keduanya mulai menarik rambut satu sama lain? Queen semakin mengerutkan keningnya melihat tingkah aneh keduanya, kenapa malah menarik rambut? Kenapa tidak saling pukul?

"ANJINGGG! RAMBUT BADAI GUAAA! LEPASIN GAK!" Radja berteriak tapi sambil menarik rambut juga baju Gardi, hingga membuat kancing baju Gardi terbuka dan mengekspos tulang selangka nya.

"LEPASIN DULU RAMBUT GUA ASU! GUA SEJAM NGATUR JAMBUL!" Gardi makin menguatkan tarikannya pada rambut Radja

"AKHHHH! LU JAMBUL JARJIT LO BANGGAIN! NI RAMBUT ZAYN MALIK LEPASIN DULUAN BARU GUA LEPASIN JAMBUL JARJIT LO!" Radja juga semakin memperkuat tarikannya pada rambut Gardi.

SAVAGE QUEENWhere stories live. Discover now