Shadow In The Darkness [Fang Fanfiction]

Serangan Kejutan

Cahaya yang menyilaukan menembus jendela kaca dan menerobos masuk lewat celah dari gorden yang tidak tertutup rapat. Fang yang merasa terganggu dengan cahaya tidak nyaman dan terbangun. Ia mengambil jam kuasanya di atas meja dan memeriksa.

"Ah, pukul sepuluh pagi." gumamnya, sambil mengumpulkan nyawa untuk bangun. Tidak biasanya dia kesiangan.

Setelah selesai mandi dan bersiap, dia lantas keluar dan melihat pintu kamar di sebelahnya terbuka. Fang melihat ke dalam kamar itu.

Oh, pantas saja pintunya terbuka, kakaknya tidak ada di dalam.

PYAARR!!

Suara pecahan kaca terdengar dari lantai bawah, tanpa pikir panjang ia bergegas turun dan memeriksa satu ruangan. Dapur. Disana terlihat serpihan gelas dan piring berserakan di lantai. Kursi dan meja makan bergeser, serta jendela yang terbuka setengah membuat gordennya berkibar pelan oleh terpaan angin sepoi-sepoi.

"Apa-apaan?!"

°°°°°°°°

"Shadow In The Darkness"
Story by Lita _sama

Karakter milik Monsta sepenuhnya.
Saya hanya meminjamnya.
Tidak benar-benar terjadi di cerita aslinya.
Maaf bila terdapat beberapa typo.

~Happy reading~

°°°°°°°°

"Aduh aduh.. maaf Yaya, aku tidak sengaja menumpahkannya. Huhu.. tolong turunkan aku."

"Kalau kau tau kami sedang belajar, harusnya lebih hati-hati. Kami tidak melarangmu minum tapi seharusnya kau bisa menyesuaikan kondisinya. Sekarang lihat! Buku-ku jadi basah."

Fang yang baru sampai di taman langsung di sambut oleh pemandangan yang.. entahlah. Gopal yang melayang di dalam bola gravitasi, Yaya yang mengomel, dan Ying yang mencoba melerai. Mereka terlibat masalah lagi ya?

"Oh, Fang!" seru Gopal. Yaya dan Ying menoleh, tanpa sengaja Yaya malah menghilangkan bola gravitasinya, membuat Gopal jatuh tersungkur.

"Eh! Maaf, Gopal. Aku tidak sengaja."

"Huhu.. punggung ku.." rengeknya.

Fang terkekeh kecil melihat kelakuan para sahabatnya. Bukan hal yang sulit untuk tersenyum jika situasinya sudah seperti ini. Terlebih lagi tidak ada Boboiboy. Oh ya, kemana bocah oranye itu?

"Boboiboy tidak datang?" tanya Fang.

"Dia pergi mencari informasi bersama Kapten Kaizo." jawab Yaya.

"Informasi? Kemana?"

"Emm.. entahlah, Kapten tidak memberitahu." Yaya melirik ke arah Ying, mereka bertiga terlihat saling pandang walau hanya sekilas.

Fang curiga mereka menyembunyikan sesuatu, tapi daripada menanyakannya, dia lebih suka menjauh dan mendapatkan ruang untuk mengira-ngira.

"Beritahu aku jika ada kabar dari Kapten."

Setelahnya, Fang berjalan menjauh dari taman. Apa dia akan kembali ke rumah? Entahlah, mungkin untuk sekarang dia akan jalan-jalan sambil berharap akan menemukan sesuatu yang menarik dalam perjalanannya.

Ia berjalan melewati gang-gang di sekitar tempat kejadian itu, sambil memikirkan apa yang sedang dilakukan kakaknya dan Boboiboy? Kenapa hanya berdua? Kenapa tidak mengajaknya? Kakaknya sudah tidak percaya padanya lagi, ya?

"Huft.." Fang memasukkan kedua telapak tangannya kedalam saku jaket hitamnya. Angin bertiup kencang hingga dedaunan gugur bergantian, langit menggelap, sepertinya akan turun hujan.