[2/10]

756 77 2
                                    

Satu titik dua koma...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam sudah menunjukan pukul delapan pagi, ya (name) bangun terlambat karena suaminya susah sekali di bangunkan. (Name) bisa saja bangun sendiri tapi terhalang oleh pelukan Ice yang tidak mau melepasnya yang akhirnya membuat (name) mendorong Ice supaya bisa kabur. Memang suami manja.

Dia dengan telaten membuat sarapan pagi mereka, gak ribet nasgor ala-ala mbak (name) udah cukup kok. Walau jarang di dapur (name) itu pintar memasak, dia belajar memasak supaya tidak membuat racun-makanan kurang enak untuk suaminya.

Yah...walau sebelum belajar memasak (name) cuma bisa memasak Indo*mie doang.

(Name) tersentak kaget saat merasa di peluk dari belakang, dia merasa di bahu kanannya muncul sebuah kepala. (Name) menghela nafas sabar saat pergerakan nya menjadi kaku karena di peluk Ice dari belakang.

"Ice lepas, aku lagi masak." Tegur (name).

Ice menghiraukan nya, dia malah semakin mengeratkan pelukannya. Dia memasang ekspresi bayi beruang kutub yang imut pada (name) membuat nya tak tega mendorong Ice supaya menjauh darinya.

"Hah..."

(Name) capek, capek salting.

*****

Sekarang kamu juga Ice sedang makan dengan tenang di ruang makan, Ice makan sambil sesekali terkantuk-kantuk tapi tetap mengunyah makanannya. (Name) sendiri makan dengan tenang, dia melirik Ice yang makan sambil tersenyum ke arahnya.

Kalau udah senyum pasti ada maunya.

"(Name) suapin."

Nahkan.

"Kan kamu bisa makan sendiri Ice." Timpal (name).

Ice menatap (name) memelas, memang ni bujang tau banget kelemahan (name).

(Name) dengan telaten menyuapi Ice, Ice nya sendiri malah enak-enakan meluk (name), katanya sih dingin jadi mau meluk (name) biar anget. Tanpa sadar wajah (name) dan Ice sangat dekat, membuat (name) teralihkan memperhatikan wajah Ice yang terkantuk-kantuk di depannya.

Bulu mata Ice lentik, kulitnya putih tapi gak pucat mungkin efek sering tidur dan jarang keluar rumah. Gak kayak kembaran nya Blaze yang hobinya jalan-jalan terus jadi kulitnya lebih gelap dari Ice, Wajah Ice juga ganteng. Aslinya Ice itu populer, banget. Dia kalem tapi pemalas, dia jarang senyum karena malas tapi sekalinya senyum bikin anak orang jejeritan.

Kok bisa ya Ice kepancing sama (name)? Jawaban ada di episode selanjutnya.

Ice yang sadar di tatap (name) kelamaan buka matanya, dia balas natap (name) pake senyum kecil lagi.

"Aku ganteng ya?"

Banget Ice, banget.

"Kepedean, tapi bener sih."timpal (name).

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

...(Name) cantik liat aku terus ya-Ice




*Maaf pendek, bab selanjutnya panjang kok

My Tsundere Wife|| Boboiboy Ice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang