REBORN LADY: UNPARALLELED DAUGHTER OF CONCUBINE

51 - 55

Bab 51 Masalah Lain

"Apakah kamu datang untuk menerapkan pembalut obat seperti ini?" Leng Changxi duduk tegak, dan topeng berbentuk kelelawar itu dengan mantap dipasang kembali ke wajahnya sebelum ada yang menyadarinya. Dia menatap dupa yang akan terbakar di atas meja, "Dan untuk dupa ini, apakah menurutmu aku tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah dupa knockout dari Wilayah Barat hanya dengan baunya?"

Semua trik terungkap. Xie Ruying baru saja menundukkan kepalanya, dan kesemutan di pergelangan tangannya langsung mengalir ke jantung dengan darahnya, membuatnya gemetar dan berkeringat dingin. Dia tahu di dalam hatinya bahwa tangannya pasti terkilir.

Jika bukan karena pendampingan Xie Ruying yang membuat ibu Leng Changxi jauh lebih bahagia, dan fakta bahwa Leng Changxi tidak ingin menghancurkan hati ibunya, pergelangan tangannya tidak akan menjadi satu-satunya bagian tubuhnya yang Leng Changxi hancurkan.

“Nona Xie, ibuku membawamu ke rumah karena dia kesepian di usia tuanya. Dia ingin seseorang berbicara dengannya. Tolong jangan salah identitasmu.” Suara Leng Changxi dingin. Xie Ruying merasa seperti telah jatuh ke dalam jurang kegelapan yang tak berujung. Dia tahu apa yang bisa dilakukan oleh Tuan muda ketiga, namun dia masih mencoba untuk mencoba triknya melawan dia. Dia berpikir bahwa dia tidak akan terlalu keras padanya karena sang putri sangat menghargainya, dan dia selalu berbakti kepada sang putri.

Sesaat kemudian, dua pelayan muda yang kekar masuk dari pintu. Mereka masing-masing menyeret lengan Ruying dan mulai menyeretnya keluar.

“Tuan Muda Ketiga! Ruying hanya ingin melayani Anda, beri saya kesempatan, ”Ruying berjuang. Dia terlahir dengan wajah cantik, mata besar, dan mulut halus menggoda seperti bunga sakura. Dia ingin berada di atas yang lain. Dia ingin memiliki semua yang dimiliki para wanita bangsawan.

Namun, Leng Changxi bahkan tidak mau melihatnya. Dia melambaikan tangannya dan menginstruksikan Xue Si, yang sedang menunggu di luar, “Di masa depan, biarkan Nona Xie menemani ibuku dengan baik. Dia tidak akan meninggalkan halaman jika tidak perlu.”

Di masa lalu, meskipun Xie Ruying memiliki pemikiran itu, dia tidak pernah mewujudkannya. Selain itu, Putri Ning sangat menyukai Xie Ruying. Itulah alasan mengapa Leng Changxi berpura-pura tidak tahu apa-apa tentang itu. Namun, Xie Ruying mendapat masalah hari ini.

Diseret berpakaian seperti itu. Jika pelayan yang banyak bicara menyebarkan berita dengan plot tambahan, hari-hari Xie Ruying di Istana Pangeran akan sulit.

Xie Ruying mengerti itu dengan sangat baik. Dia baru saja berteriak keras, tetapi begitu dia meninggalkan halaman, dia menutup mulutnya dengan patuh, menahan kepahitan dan air mata, karena takut membuat orang banyak mengawasinya.

"Tuan, bagaimana lukamu?" Xue Si kembali ke rumah setelah tugasnya selesai. Pembakar dupa knockout di atas meja telah dikeluarkan sejak lama, tetapi wajah Leng Changxi menjadi lebih pucat. Jika bukan karena racun di lukanya, dan dia baru saja bekerja terlalu keras, bagaimana mungkin dia tidak menceritakan masalah pembakar dupa sejak awal? Meskipun dia telah mengeluarkan dupa yang dihirup dengan Qi batinnya dengan kecepatan tercepat, dia senang bahwa Xie Ruying yang datang daripada beberapa orang lain yang datang setelah tidak baik. Kalau tidak, konsekuensinya mungkin parah.

"Tidak masalah." Leng Changxi perlahan mengangkat Qi dari perut bagian bawahnya. Arus hangat Qi memenuhi anggota tubuh dan pembuluh darahnya, dan wajahnya berangsur-angsur menjadi normal kembali. “Tiga hari kemudian, siapkan kereta untukku secara rahasia. Saya akan pergi mencari Xuan Zhi.”

Xue Si tampak sedikit terkejut, “Guru! Apakah Anda benar-benar akan mencoba pengobatan kuretase tulang Master Xuan Zhi untuk racun Anda?”

"Xue Si," jawab Leng Changxi dengan ringan, "kamu terlalu banyak bicara."