REBORN LADY: UNPARALLELED DAUGHTER OF CONCUBINE

121 - 125

Bab 121 Hari Pernikahan

"Boleh?" Kata-kata itu sepertinya memiliki semacam nada yang berputar-putar di telinga Qin Yunuan.

Mata Leng Changxi seterang bintang. Ujung jarinya sepanas api. Qin Yunuan merasa seperti melayang di antara bintang-bintang dan api seolah-olah dia kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Dia tenggelam tanpa batas dalam pelukan lembut Leng Changxi. Itu seperti mimpi berkabut dan indah yang membuat orang tidak mau bangun.

"Hmm." Qin Yunuan bergumam melamun.

Leng Changxi bergidik seolah-olah dia telah diampuni, dan dia melepas bajunya dengan cepat dengan satu tangan.

Leng Changxi sangat sabar. Dia tidak memintanya dengan cemas. Sebagai gantinya, dia mencium leher, wajah, dan daun telinga kecil imut Qin Yunuan dengan lebih dan lebih penuh kasih sayang. Dia menjilat berulang kali, dan Qin Yunuan gemetar berulang kali. Suasananya berapi-api, dan nafasnya romantis.

Leng Changxi tidak sabar menunggu. Dia memegang Qin Yunuan di dadanya dengan tangan besarnya dan berjalan langsung menuju tempat tidur. Dia menekannya dengan keras di tempat tidur dan mengangkat tangan lainnya untuk melepaskan tirai tempat tidur. Dia tahu persis apa yang ingin dia lakukan. Dia menginginkan wanita di depannya. Dia menginginkan hatinya, tubuhnya, segalanya untuknya. Dia sangat menginginkan kehidupan pasca pernikahan di antara mereka. Dia akan melahirkan anak mereka, tidak, anak-anak.

Tiba-tiba, memikirkan anak-anak itu, Leng Changxi melambat. Dia menatap Qin Yunuan, yang berada di bawahnya, untuk waktu yang lama.

Gairah yang bertahan lama membuat napas Qin Yunuan pendek, tetapi Leng Changxi berusaha keras untuk menenangkan dirinya. Benar, anak-anak. Dia tidak bisa membuat Qin Yunuan hamil dalam situasi ini. Anak-anak mereka harus dibentuk pada malam pernikahan paling megah di Kota Kerajaan dalam dekade terakhir. Ini harus menjadi malam pernikahan yang indah yang membuat iri semua orang.

"Apa yang salah?" Qin Yunuan dengan lembut bersandar di lengan Leng Changxi. Dia mengira Leng Changxi kesal dengan hal-hal sepele di kantor lagi, atau sesuatu yang besar akan terjadi. Untuk seorang pemuda yang baru berusia dua puluh tahun, tanggung jawab pada Leng Changxi terlalu besar.

“Bukan apa-apa,” Leng Changxi dengan lembut membungkuk dan mencium mata Qin Yunuan, “Hanya, belum, Yunuan. Aku mencintaimu. Saya benar-benar. Aku memberimu pernikahan yang paling khusyuk. Beri aku dirimu sepenuhnya saat itu, apakah itu baik-baik saja?

Ini adalah pertama kalinya Leng Changxi berkata "Aku mencintaimu" kepada Qin Yunuan. Meskipun tindakan Leng Changxi di masa lalu telah membuktikan hal itu dengan tegas, hati Qin Yunuan masih terasa sangat hangat saat mendengarnya mengucapkan kata-kata itu dengan begitu lembut.

"Ya." Qin Yunuan memeluk leher Leng Changxi saat dia mengangguk dan berbisik, "Aku juga mencintaimu."

Saat Maner masuk lagi, keduanya sudah mengenakan pakaian. Meskipun tidak ada yang benar-benar terjadi di antara keduanya, Maner dan Ting Xue menatap mereka dengan curiga.

Qin Yunuan tersenyum malu-malu. Dia baru saja menambahkan teh untuk Leng Changxi sambil mengirim perawat Liao untuk mencari Baochuan. Nyatanya, setelah mengetahui kemampuan Leng Changxi, Baochuan telah berteriak sepanjang hari bahwa dia ingin berlatih Kung Fu dan mempelajari strategi dan taktik militer untuk melindungi saudara perempuannya.

Setelah beberapa saat, Qin Baochuan berlari masuk dengan pakaian rapi. Di luar panas, jadi Qin Baochuan berkeringat setelah dia berlari.

"Lihat dirimu, mengapa terburu-buru?" Qin Yunuan tersenyum dan menarik Qin Baochuan ke dirinya sendiri. Kemudian dia mengeluarkan sapu tangan dan menyeka keringat untuk Qin Baochuan. Namun, perhatian Qin Baochuan tertuju pada Leng Changxi.