REBORN LADY: UNPARALLELED DAUGHTER OF CONCUBINE

256 - 260

Bab 256 Kunjungi Kembali
Itu adalah bisikan lembut, tapi sangat menusuk hati Leng Changxi. Tiba-tiba, sepertinya ada kekuatan besar yang menariknya keluar dari rangkaian ingatan ini.

"Changxi?" Qin Yunuan dengan cepat memegangi Leng Changxi yang goyah. Dia sudah lama mengenal Leng Changxi tetapi belum pernah melihatnya begitu bingung.

Butir-butir keringat muncul di dahi Leng Changxi, dan dia tersentak dengan cepat.

“Apa yang kamu lihat, Changxi?” Qin Yunuan sedikit khawatir. Dikatakan bahwa danau neon itu aneh, dan Qin Yunuan takut Leng Changxi akan dibingungkan oleh beberapa hantu di danau dan berperilaku seperti tentara gila, tidak ada yang bisa menarik mereka kembali. Untungnya, Leng Changxi mengangkat tangannya secara sadar untuk menyeka keringatnya. Dia menoleh ke Qin Yunuan dan berkata dengan lembut, "Aku baik-baik saja."

Melihat Leng Changxi aman dan sehat, Wanyan Su dan Lu Wuyi di belakang mereka juga menghela nafas lega. Leng Changxi adalah tulang punggung mereka dan tidak bisa hilang.

Matahari perlahan naik ke atas gunung, dan gunung hijau zamrud itu tampak dilapisi lapisan emas. Fluoresensi biru di danau berangsur-angsur menghilang. Leng Changxi menatap puncak gunung tidak jauh dari situ. Puncaknya tajam seperti pedang. Jika dilihat dari atas, bentuknya seperti kantong besar atau bulan sabit. Gunung ini sehijau dan sesantai ilusi Leng Changxi.

Leng Changxi memanggil Maomu. Meskipun dia buta dan tidak memainkan peran pemandu apa pun di sepanjang jalan, dia adalah satu-satunya yang selamat yang masuk dan keluar dari Lembah Savage.

“Ketika kamu memasuki lembah tujuh tahun lalu, apakah kamu pergi ke gunung di sebelah timur Danau Yingguang?”

"Gunung?" Maomu meninggikan nadanya karena terkejut, “Apakah kamu berbicara tentang gunung hantu itu?”

"Apakah itu disebut Gunung Hantu?" Leng Changxi menatap gunung itu, "Atau, apakah itu disebut Gunung Yueya?"

"Aku tidak tahu nama aslinya," Maomu menggelengkan kepalanya. “Nama itu kami buat sendiri. Kami berjalan di gunung ini hanya karena kami menginginkan jalan pintas. Tapi gunung hantu itu tidak hanya suram. Ada hantu di dalamnya.”

"Omong kosong, tidak ada hantu di dunia ini." Wanyan Su memarahi Maomu. Karena Yasu ada di sisinya, dia tidak ingin dia takut, "Bahkan jika ada, dewa matahari kita akan melindungi kita."

Tidak ada dewa matahari, nada Leng Changxi malas dan mengejek. Dia melihat ke ujung gunung di kejauhan, "Jika ada, beberapa orang di timmu tidak akan mati."

Wanyan Su terkejut. Leng Changxi memiringkan kepalanya dan berkata dengan tegas, seolah tidak ada ruang untuk negosiasi, "Aku akan pergi ke gunung itu."

Lu Wuyi tercengang, “Tapi itu bukan rute yang tepat untuk kita. Kita harus menuju tenggara. Siapa yang tahu apa yang akan ada di timur? Bagaimana jika hantu benar-benar ada di sana?”

“Kamu bisa pergi dulu. Aku akan pergi ke sana dan menyusulmu nanti.”

Wanyan Su bingung, "Tuan Muda Tuoba, mengapa Anda harus pergi ke sana?"

Leng Changxi berbalik dan mengatakan satu kalimat, yang setara dengan tidak mengatakan apa-apa, "Saya punya alasan yang sangat penting."

Wanyan Su tersedak dan harus menjawab dalam diam. Sebelum dia bisa berbicara, Cha di samping sudah menepuk dadanya dan berdiri dan berkata, “Tuan. Tuoba, jika kamu ingin pergi, aku akan bersamamu. Hidupku adalah milikmu."

Leng Changxi melirik wajah percaya diri Cha, "Tidak perlu." Dibandingkan dengan Leng Changxi, anak dan istri Cha membutuhkannya kembali hidup.

"Changxi." Qin Yunuan melangkah maju dan memegang tangan Leng Changxi, "Aku akan menemanimu."