REBORN LADY: UNPARALLELED DAUGHTER OF CONCUBINE

Bab 352 Kamu Adalah Mata-Mata

Saat berbicara, Leng Shuang tidak bisa menahan diri untuk tidak menyeret sudut mulutnya ke bawah. Qin Yunuan melihat banyak dari matanya. Sekarang, Leng Shuang tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaannya. "Saya mengunjunginya sekali di sore hari. Saya tahu kondisinya dengan baik, tapi itu tidak masalah. Kita semua tahu bahwa dia adalah Heiying, jadi tidak masalah apakah dia bisa sembuh atau tidak. Saya akan menunggunya pulih dan merawatnya dengan baik. Nyonya, jangan khawatir.

Qin Yunuan tersenyum pahit dan melambaikan tangannya. Cula badak langka ditempatkan di tangannya. Dia mengambil satu secara kausal dan menggosoknya dengan cara yang tampaknya tidak disengaja. "Sebaiknya kita tetap positif. Saya akan mencoba yang terbaik untuk merawat mereka, Mu Qingyu dan Heiying, dan tidak pernah menyerah. Tapi aku belum terlalu terampil karena aku hanya mempelajari kerajinan lintah dari Dokter Sun untuk waktu yang singkat. Saya ingin Anda kembali ke Kota Kerajaan dan mengirim surat untuk mengundang Dokter Sun ke sini. Jika dia datang ke sini, Heiying dan Mu Qingyu akan segera pulih."

Sekarang, sudah waktunya bagi Qin Yunuan untuk menunggu musuh jatuh ke dalam perangkapnya dan menangkap mereka, tetapi dia harus mengirim Leng Shuang pergi dengan alasan. Leng Shuang berhenti tetapi tidak memikirkannya lagi. Dia mengambil surat itu di atas meja dan pergi.

Melihat Leng Shuang pergi, Qin Yunuan mengerahkan kekuatan. Kemudian, cula badak di tangannya hancur, dan bubuk itu jatuh ke tanah. Tiba-tiba, dia mendengar beberapa ketukan lembut, tiga ketukan cepat, tiga ketukan lambat, dan dua ketukan cepat. Dia mengangkat alisnya yang cantik. Ini adalah sinyal rahasia, artinya mata-mata di kamp telah ditangkap.

Saat ini, di dalam hutan, Leng Changxi duduk tinggi di atas kuda merah jujube yang tinggi, diikuti oleh lebih dari 100 tentara bersenjata dari Tentara Leng. Meskipun begitu banyak tentara, semuanya dengan senjata di tangan, berdiri bersama, senjata mereka tidak saling berbenturan. Dapat dikatakan betapa terlatihnya mereka. Mereka adalah yang paling terampil.

Leng Changxi memiringkan kepalanya sedikit dan menatap pria yang terjebak dalam jebakan dan tidak bisa bergerak. Ini adalah jalur terpendek dari Kota Ping ke Kota Kerajaan. Leng Changxi sudah lama berharap bahwa mata-mata yang dicurigai Qin Yunuan akan memilih jalan ini untuk melarikan diri atau mengirim pesan. Jadi mereka hanya menempatkan beberapa jebakan sederhana di sini dan menangkapnya dengan mudah. Ya, mereka menangkapnya dengan mudah, begitu mudah.

Leng Changxi memegang kendali, jadi kudanya berbelok ke tempat jebakan dipasang. Dia melambaikan tangannya untuk memberitahu tentara untuk pindah ke sana.

Ada banyak duri di dalam jebakan sehingga pria di dalamnya penuh dengan luka sekarang. Dia tidak berani bergerak. Leng Changxi berdiri di dekat jebakan dengan kendali di tangannya dan menatap pria yang sangat dia kenal dan yang sekarang benar-benar berantakan.

"Jenderal Tuoba, sepertinya kamu dalam suasana hati yang baik." Leng Changxi hanya mengucapkan beberapa kata, dan dia terdengar acuh tak acuh dan provokatif.

Tuoba Wuyu tinggi dan kuat. Perangkap itu sepertinya dirancang untuknya. Dia terjebak dalam jebakan 1 meter dengan pakaian santai. Ada bungkusan cokelat di dekat kakinya. Dia tampak seperti buronan.

"Dengan demikian, saya pikir Anda tidak akan percaya pada saya tidak peduli apa yang saya jelaskan," kata Tuoba Wuyu. Dia berlumuran darah. Duri kecil tapi tajam itu menusuknya ke dalam dagingnya. Meski tidak akan membunuhnya, itu membuatnya kehilangan banyak darah dan terlihat pucat.

"Tarik dia keluar dari jebakan," Leng Changxi memerintahkan tentara di sebelahnya. Kemudian beberapa tentara dengan cepat mengenakan sarung tangan benang emas untuk mendorong duri ke samping dan menarik keluar Tuoba Wuyu yang terluka parah. Mengingat kepribadian Leng Changxi, dia pasti akan membunuh Tuoba Wuyu dengan bukti kuat di tangannya sekarang. Tapi anehnya, dia tidak terburu-buru untuk membunuhnya.