REBORN LADY: UNPARALLELED DAUGHTER OF CONCUBINE

Bab 324 Pembalikan

Bab 324 Pembalikan
Untuk serangan diam-diam ini, Sima Ray membawa serta 1.500 tentara, jumlah tentara yang sama di Tentara Leng. Dia menjadi paranoid tentang pertempuran melawan Leng Changxi. Namun, dia kehilangan sebagian besar dari mereka yang menyerang kamp militer dari tiga arah, dengan hanya belasan yang masih hidup. Ini mengatakan banyak hal tentang betapa kejam dan bengisnya Leng Changxi.

Apa yang terjadi selanjutnya sangat jarang. Panglima dua pasukan harus berjalan bahu-membahu di jalan sempit di hutan. Leng Changxi, diikuti oleh Qin Yunuan, berjalan dengan tangan di belakang. Qiu Shuihan, yang tangannya diikat dengan tali rami, mengikuti Sima Ray yang menatapnya dengan jijik dari waktu ke waktu.

"Bagaimana kalau membunuhnya? Saya tidak ingin membawanya kembali, "kata Sima Ray dengan kepala menghadap ke atas dan tampak seolah-olah dia sekarang masih bisa memutuskan nasib Qiu Shuihan. Dia kemudian mengingat betapa ganasnya Qiu Shuihan menusuk tenggorokannya dengan jepit rambut. Jika dia tahu Qiu Murong dan keempat muridnya sudah mati, dia pasti akan membalasnya dengan lebih ganas. Tapi dia agak tidak mau membunuhnya. Bagaimanapun, dia adalah yang paling cocok baginya untuk berlatih seni bela diri bersama.

"Aku juga tidak ingin menahannya," kata Leng Changxi sambil melirik Qiu Shuihan. "Saya masih harus memberinya makan jika memeliharanya. Jadi Yang Mulia, jika Anda ingin membunuhnya, lakukan saja. Dia sudah kehilangan seni bela dirinya sekarang dan tidak akan menjadi ancaman." Leng Changxi sepertinya menyiratkan sesuatu.

Segera, mereka tiba di tepi hutan, di mana beberapa kuda gesit ditambatkan. Sima Ray berencana membawa anak buahnya untuk menunggang kuda ini kembali setelah menyerang Leng Changxi. Tapi, kuda-kuda ini harus melayani Leng Changxi sekarang. Namun, Leng Changxi tidak menyukai mereka. Dia melihat ke belakang dan bersiul. Tiba-tiba, mereka mendengar suara gemuruh datang dari jauh. Seekor kuda merah jujube meringkik dan berjalan ke arah Leng Changxi dengan jinak.

"Saya lebih suka menunggang kuda dan bekerja dengan anak buah saya." Kemudian, dia meraih Qin Yunuan dan mengangkatnya untuk duduk di atas kuda bersamanya.

Sima Ray terbelalak dan bertanya, "Dia akan pergi bersama kita?" Jika demikian, akan lebih mungkin baginya untuk menjaga Qin Yunuan bersamanya nanti.

Qin Yunuan melingkarkan tangannya di pinggang Leng Changxi dengan cara alami dan menjawab, "Saya mengikutinya kemana-mana. Saya, tentu saja, akan pergi bersamanya."

Bagus. Itu bagus.

Mereka berkendara dengan cepat dan segera tiba di Luguan. Melihat Sima Ray, jenderal di sana bersikap hormat dan cenderung membuka gerbang. Tapi kemudian, dia melihat Leng Changxi dan bingung, tidak tahu harus berbuat apa.

"Apa yang kamu lihat? Buka gerbangnya." Sima Ray berteriak dengan kepala dimiringkan. Jenderal itu adalah penjaga dekat Sima Ray, jadi dia langsung memahaminya. Dia dengan cepat memerintahkan tentara untuk membuka gerbang. Gerbang, yang dibangun di atas gunung, sangat kokoh sehingga tidak akan terbuka kecuali jika 5 tentara mengerjakannya bersama-sama. Mereka perlu memutar roda gigi seperti keledai yang bekerja di penggilingan lalu membuka gerbang. Chen Wan mendesain gerbangnya tapi ini masuk akal, karena celah ini sangat penting bagi Qi.

Tepat setelah memasuki gerbang, Leng Changxi merasakan bahaya. Jenderal yang mempertahankan gerbang menghormati Sima Ray, dan mereka berdua saling bertukar pandang. Leng Changxi tahu mereka merencanakan trik, jadi dia mengangkat suaranya, "Yang Mulia, jangan lupa bahwa Anda telah meminum racun bunga langka. Jika Anda berkomplot melawan kami di sini, Anda tidak akan pernah mendapatkan penawarnya.

"Benar." Qin Yunuan mengangkat keliman gaunnya dan berjalan ke depan. "Kita akan pergi tepat setelah kita mendapatkan segel besar itu."

Mendengar ini, Letnan Chen, jenderal yang menjaga gerbang, terkejut dan bertanya, "Yang Mulia, apakah Anda benar-benar akan memberikan segel besar kepada mereka? Itu adalah harta Qi. Bagaimana kita bisa memberikannya padanya, pengkhianat yang bekerja untuk Xia Barat sekarang? Itu memalukan."