TO MY CEO 2 | JAEHYUN✓

Chapter 3

Sampai di Bali. Ternyata Kak Jafran udah siapin semuanya dengan baik. Katanya dia udah lama siapin ini.

Karena dari sejak kita menikah, kita belum pernah liburan. Dulu kita cuti cuma satu minggu. Itupun kepotong sama hari pernikahan dan resepsi.

Setelah itu, kita full bekerja. Ada project ini dan itu. Posisi Kak Jafran sebagai CEO itu ibarat jantung perusahaan. Sedangkan gue juga Sekretarisnya, jadi kita sama-sama sibuk.

Beberapa kali kita pernah meeting ke luar negeri atau luar kota. Itu juga bukan liburan. Karena disana kita kerja.

Hari-hari gue sebagai istri CEO sekaligus Sekretarisnya ya begitu. Kalian salah kira kalau kalian pikirnya gue bebas kerja sesuka hati. Kita tetep profesional. Kerja ya tetep kerja.

Setahun berlalu gak kerasa. Tiba-tiba udah anniversary aja. Dan sampai saat ini gue dan Kak Jafran belum dikasih anak. Kita sama sekali gak dibebankan untuk cepet-cepet punya anak.

Ya walaupun terkadang orang tua kita suka ngomong "Nay, kamu jangan kecapean kerjanya" "Nay, kamu gak usah kerja, biar Jafran aja yang kerja" "kalian berdua ini terlalu sibuk bekerja, sekali-kali kalian liburan, lagian harta kalian gak akan habis". Kode-kode tipis orang tua ya begitu.

-------

"tadaaa! Kita udah sampai, Nay"

"view nya bagus banget, cocok banget buat healing"

"aku sengaja pilih tempat yang jauh dari keramaian, biar aku bisa fokus sama kamu, Nay"

"fokus?"

"kita kan cuma sebentar disini, hari minggu pagi kita udah pulang lagi"

"ok, kita harus manfaatin banget, sebelum nanti kita stress kerja lagi"

"kita juga harus full kerjasama disini, Nay"

"kerjasama ngapain?"

"yang tadi Haikal bilang"

"ohhh"

"oh, doang?"

"ya terus?"

"mulai malam ini kita harus kerja keras!" Kak Jafran tiba-tiba gendong gue.

"KAK!!!"

--------

Cup. "good morning" katanya.

"hoam" gue berusaha buka mata, tapi susah.

"sayang, bangun yuk kita sarapan"

"aku masih ngantuk, Kak"

"ini udah jam sepuluh, kamu mau skip sarapan?"

Gue ngangguk.

"ya udah kamu lanjut tidur aja"

"hmm" gue lanjut tidur.

Tigapuluh menit kemudian gue akhirnya terbangun. Liat kanan-kiri gak ada siapapun.

"Kak Jafran kemana ya?"

Gue memutuskan untuk mandi dan siap-siap.

"Nay, kamu lagi mandi?"

"iya" teriak gue dari dalam kamar mandi.

"aku tunggu di meja makan ya"

"iya, Kak"

Gue udah selesai mandi dan ganti baju, tapi gue gak makeup soalnya males kalau lagi liburan.

"Kak, sorry ya nunggu lama"

"gak kok, sini duduk"

"wahhh makanannya banyak"

"aku bingung mau pilih apa buat kamu, jadi aku pilih ini semua"