Chapter 8

96 6 0
                                    

*FYI, mulai hari ini "To My CEO 2" akan di up setiap hari Rabu dan Jum'at (2 atau 3 chapter sehari nya! Jangan lupa di vote yaa)* 

"Kak, kamu gak kerja?"

"masa aku tega sih lebih milih kerjaan daripada istri aku?"

"terus udah kabarin Haikal?"

"yaampun lupa, aku kabarin dia dulu"

Jafran POV

"halo, Kal, sorry banget gue baru kabarin lo pagi ini"

"ada apa, Jaf?"

"gue gak bisa ke kantor hari ini, jadi lo handle dulu meeting internal hari ini, soalnya gue lagi di rumah sakit"

"hah siapa yang sakit?"

"Nayra kemarin malem masuk RS"

"astaga kenapa dia?"

"nanti gue ceritain, doain aja istri dan anak gue baik-baik aja"

"anak??"

"gue gak bisa telpon lama-lama, Kal, nanti gue jelasin"

"ok"

Tut.

Jafran POV End.

-------

"gimana, Kak?"

"aku udah bilang ke Haikal biar dia yang handle meeting hari ini"

"kasian juga Haikal, kita sering banget ngerepotin dia"

"it's ok, Nay, kamu gak usah pikirin itu dulu ya"

"iya"

"aku kabarin Ayah Ibuku dulu ya"

"ehh jangan dulu, Kak"

"kenapa?"

"kita tunggu dulu hasilnya, aku takut mereka juga kecewa kalau hasilnya gak baik"

"beneran?"

"iya, kan kalau hasilnya baik, kita jadi enak ngabarinnya"

"oke deh, kalau gitu aku mandi dulu"

"dimana?"

"itu" Kak Jafran menunjuk pintu kamar mandi.

"aku baru sadar ternyata ruangan ini besar"

"aku mau ngingetin, kamu istri CEO kalau kamu lupa"

"hih flexing"

"haha"

Duapuluh menit kemudian Kak Jafran selesai mandi dan rapih-rapih.

"aku panggil Dokter dulu ya, Nay"

"iya"

Beberapa jam kemudian. Gue baru beres diperiksa Dokter dan selesai di USG. Dan hasilnya baik.

"Ibu Nayra saya sarankan untuk bed rest ya, jangan berkegiatan yang menguras tenaga dan jangan terlalu stres"

"baik, Dok, tapi kalau boleh saya tau, kapan saya bisa pulang?"

"kita harus pantau dulu"

"Dok, boleh gak saya pulang besok?"

"Nay, ikutin kata Dokter aja ya?"

"tapi aku bosen banget kalau disini"

"baiklah, Ibu Nayra boleh pulang besok, dengan catatan harus bed rest selama dua minggu"

"kok lama banget bed rest nya, Dok?"

"melihat kondisi anda yang terjatuh kemarin dan usia janin yang masih rawan, sebaiknya anda harus istirahat total"

"baiklah"

"kalau begitu saya permisi"

"terima kasih, Dok"

"Kakkk, gimana dong kerjaan aku? Kasian Haikal kalau dua minggu harus ngerjain semuanya sendirian"

"Nay, bisa gak kamu gak usah pikirin kerjaan dulu? Pikirin kondisi kamu sama anak kita aja"

"Kak"

"aku tau, Nay, tapi please kali ini kamu nurut ya sama aku?"

"iya"

"kamu gak usah kerja dulu ya"

"tapi aku gak disuruh berhenti kerja kan?"

"aku masih pikirin itu, aku suami kamu, dan kamu tanggung jawab aku, aku yang nafkahin kamu"

"bukan soal uang, Kak, aku tau semua yang kamu kasih itu lebih dari cukup, tapi posisi aku disana"

"Nay, jangan bahas ini dulu"

"aku marah ya!"

"kok marah?"

"aku gak rela kalo posisi aku diganti orang lain!"

"kan ada Haikal"

"maksud aku, kalau kamu rekrut orang baru, dan itu cewek, aku gak terima!"

"yaampun kirain apaan"

"tau ah"

"iya, aku gak akan rekrut Sekretaris cewek kok"

"janji?"

"iya janji"

"awas aja kalo bohong, aku sama peachy pergi dari rumah"

"cie cemburu"

"IYA EMANG!"

"tenang aja, aku gak akan macem-macem" dia meluk gue erat.

"modelan CEO kaya kamu tuh kalau gak dijagain bisa kacau"

"kamu harus percaya aku"

"tapi aku gak bisa percaya cewek diluaran sana!"

"istri aku jadi cemburuan ya kalau lagi hamil, lucu deh"

"dari dulu sih, tapi baru keluar uneg-uneg nya sekarang"

"gemesss"

"aaakkk jangan kenceng-kenceng meluknya"

Perasaan gue mulai lega. Nantinya gue tetep bisa kerja sebagai Sekretarisnya Kak Jafran. Gue berharap semoga semuanya baik-baik aja. Termasuk soal masalah Reno.

-------

TO MY CEO 2 | JAEHYUN✓Where stories live. Discover now