Chapter 6

103 6 0
                                    

"Ibuuu" gue teriak sambil lari.

"ehh jangan lari—"

Brak. Gue kepeleset.

"baru Ibu mau bilang, lantai nya baru di pel"

"kamu gapapa?"

"sakit"

"maafin Ibu ya, kamu sih pake lari segala"

"aku kangen Ibu, makanya lari"

"sini peluk"

Gue beneran kangen pelukan Ibu. Udah lama gak ketemu. Rasanya beda kalau cuma video call doang. Padahal kita masih satu kota.

"Nay, kamu beneran gapapa? Ada yang sakit gak?"

"gapapa"

"tapi kok perut gue kaya kram ya?"

"ayo makan dulu semuanya" panggil Ibu.

Gue kangen banget sama meja makan ini. Dulu rasanya sepi banget cuma bertiga. Sekarang ada Kak Jafran. Suami gue.

"gimana enak?"

"enak dong Bu, selalu enak!"

"Ibu nanya Nak Jafran, bukan kamu"

"ih kok gitu"

"enak kok Bu" kata Kak Jafran.

"udah lama banget gue gak denger kerusuhan Adik gue di meja makan"

"seneng kan lo ada gue?"

"b aja"

Begitulah keseruan makan malam hari ini.

Setelah selesai makan malam, gue rebahan di kamar gue yang udah berbulan-bulan gak gue liat.

"aaahhhh kangen banget kasur ini"

Sedangkan Kak Jafran cuma perhartiin setiap sudut kamar gue. Dia liatin foto-foto gue yang ada di dinding.

"istrinya lucu ya? fotonya sampe diliatin kaya gitu banget"

"Nay, ternyata dulu kamu kurus ya?"

"terus maksudnya sekarang ngembang gitu?"

"gak gituuu, aku lebih suka yang sekarang"

"bohong"

"serius, lebih wow"

"your word Mr. Jafran"

Cup.

"mainannya kiss mulu"

"biarin"

"Nay, ini lukisan beli?"

"itu hadiah"

"kok ada inisial 'R' ? siapa?"

"temen kuliah"

"cowok?"

"emang kenapa?"

"oh mantan"

"cie cemburu"

"ngapain cemburu?"

"bukan mantan kok, terus mantan aku waktu SMA gak pernah kasih hadiah"

"terus mantan waktu kuliah?"

"aku bilang kan bukan mantan, kalau mantan berarti pernah pacaran kan?"

"iya sih, terus dia siapa?"

"udah ah, jangan dibahas"

"dia belum pernah cerita kalau punya temen deket cowok" batinnya.

"Nayra...Jafran...ini buah nya udah Ibu potongin"

TO MY CEO 2 | JAEHYUN✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang