Chapter 4

119 8 0
                                    

Setelah gue menenangkan diri. Gue masuk ke ruang meeting.

Toktok. "permisi"

"masuk, Nayra" kata Kak Jafran.

"baik, Pak"

"mari kita mulai meeting nya"

Setelah meeting selesai, waktunya untuk prosesi foto bersama sebagai dokumentasi.

"silahkan Pak Jafran dan Pak Reno berdiri disana" kata Haikal.

"gimana bagus, Kal?"

"bagus, saya sampe silau liatnya, kalian berdua kaya model"

"hahah bisa aja" kata Reno.

"gimana kalau kita semua foto bareng?" katanya lagi.

"apa sih maksud Reno?"

"boleh-boleh, buat kenang-kenangan"

"aduh, Kak Jafran juga ngapain sih setuju"

"Nay, sini kamu ditengah"

"saya?"

"iya"

Otomatis gue ada ditengah-tengah antara Kak Jafran dan Reno.

"lama-lama gue bisa stress, gimana gak stress? Semakin hari Kak Jafran dan Reno makin akrab, sedangkan gue harus nutupin fakta bahwa gue dan Reno itu saling kenal" batin gue.

"Nay, fotoin kita bertiga dong" kata Haikal.

"maaf ya, Ren, pegawai gue yang satu ini emang langka" kata Kak Jafran.

"kalian udah kenal lama?"

"kita udah sahabatan dari zaman SMA"

"tuh kan! gue jadi kebawa ganteng"

"gimana kalau kita makan siang bareng?" ajak Reno.

"ide bagus"

"setuju!"

"....." gue diem.

"Nay, kamu ikut kan?"

"kayanya aku gak ikut, Kak"

"kan kamu belum makan, sayang"

"aku udah janjian sama Shila, kalian bertiga aja"

"oke deh"

-------

"Nay, kok lo bohong sih?"

"gue lagi males aja Shil makan di luar"

"ya udah kita mau order online?"

"boleh"

"lo lagi badmood ya?"

"keliatan banget?"

"mikirin apa sih?"

"gapapa, mungkin jiwa gue masih di Bali, jadi mager aja kerja"

"hahah ada-ada aja lo"

-------

Di Restoran

"kita ajak Joni juga kali ya?"

"oke"

"gapapa kan, Ren?"

"gapapa, Joni siapa Bang?"

"Kakak nya Nayra, dia juga temen kita sekolah dulu"

"oh gitu"

"tenang aja, dia baik, kayanya kita bisa ngegym bareng juga"

"kebetulan banget gue semenjak balik ke Indonesia, belum ngegym di luar"

"sip, atur jadwal aja"

Lima belas menit kemudian Kak Joni datang. Kebetulan memang kantor nya gak jauh dari restoran itu.

"welcome bro!"

"udah lama gue gak ketemu adik ipar"

"waduh apa kabar kakak ipar?"

"baik, adik gue gimana?"

"aman"

"tapi Jon, adik lo rada-rada aneh" kata Haikal.

"aneh gimana?"

"sensi banget hari ini"

"Jaf, kalian gak lagi musuhan kan?"

"gak lah, masa balik liburan musuhan, nanti gue tanya deh"

"thanks"

"btw, kenalin ini Reno partner bisnis baru sekaligus temen baru kita"

"Reno"

"Joni" mereka berdua saling berjabat tangan.

"gue kok kaya familiar ya sama wajah lo" kata Kak Joni.

Dulu Kak Joni pernah ketemu Reno sekali pas nganterin gue pulang kuliah. Tapi sejak itu Kak Joni gak pernah liat Reno lagi, karena kalian tau lah posesif nya Kak Joni ke adiknya kaya gimana, jadi gue larang Reno buat anterin gue lagi.

"mirip artis Korea kali" celetuk Haikal.

Mereka pun makan bareng sambil ngobrol ini dan itu. Sekarang Reno makin akrab sama orang-orang terdekat gue.

-------

Di perjalanan pulang ke rumah, gue gak seceria biasanya. Biasanya gue selalu minta mampir ke coffee shop buat beli kopi kesukaan gue. Tapi kali ini gak.

"Nay, kita mampir beli kopi?"

"gak dulu kayanya, Kak"

"tumben"

"lagi gak mood"

"Nay, are you okay? Hari ini sikap kamu aneh"

"masa sih?"

"aku itu suami kamu, aku tau kalau kamu lagi beda"

"ya mau gimana lagi, gue kalau lagi ada masalah pasti kepikiran sepanjang hari, dan pasti ekspresi wajah gue keliatan"

"seriusss, aku gapapa"

"sebenernya apa sih yang kamu sembunyiin, Nay" batinnya.

"jangan ragu buat cerita sama aku, Nay"

"iya, nanti kalau ada apa-apa aku cerita"

-------

Joni POV

"Bu, jaket aku yang denim dimana ya? Yang waktu itu Ibu cuci"

"itu jaket kamu? Ibu kira jaket Nayra, jadi Ibu simpen dilemarinya"

"ya udah Joni ambil ya"

"iya, cari aja"

"sepi juga gak ada bocah ini, kamarnya masih kaya kamar anak bocah, lah sekarang udah jadi istri orang" batinnya.

Bruk. Tumpukan baju dilemari gue jatuh.

"ya elah, nambah-nambah kerjaan gue aja"

"ini buku apaan? Kok ada dilemari?"

"OMG"

Kak Joni kaget saat melihat scarp book itu. Isinya ada foto-foto gue sama Reno dan ada tulisan-tulisan random gue sama Reno juga.

Dulu kita buat scrap book itu memang sengaja buat kenang-kenangan persahabatan kita selama kuliah. Dan saat lulus, kita flashback bareng-bareng. Tapi nyatanya, buku itu berakhir gitu aja.

"ini kan cowok yang tadi pas makan siang?"

"iya! Namanya Reno"

"jadi dia kenal Nayra?"

"apa maksud Reno datang lagi dikehidupannya Nayra?"

"atau itu cuma kebetulan karena bisnis?"

"sejauh ini Reno sama Jafran baik-baik aja, apa Nayra gak cerita kalau dia kenal Reno?"

"astaga!! Pantesan tadi kata Haikal dia sikapnya aneh"

"gimana gak aneh? Orang dia ketemu Reno lagi"

"tapi gue gak ada hak buat ikut campur"

Joni POV End

-------

TO MY CEO 2 | JAEHYUN✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang