ATTENTION PLEASE! ⚠️ Jangan sebut-sebut nama translator di medsos atau site manapun agar translate ini tidak kena takedown! Mohon bantuannya, readers-nim!!
This story is NOT MINE. And translated in BAHASA 🇮🇩 Translate enggak 100% akurat -!
⚠️ WARN...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Title : 빙의자를 위한 특혜 / Preferential Treatment for the Posessed Person / The Perks of Being an S-Class Heroine / Keuntungan bagi Sang Perasuk
Author : 이린비 (IRINBI)
Artist : 숙자 (SUKJA)
Status in COO : 340 Chapters (Completed): -Main Story: 311 Chapters (Complete) -Side Story Part 1: 29 Chapters (Complete)
Status Translate : ON GOING
———— chapter start ✣
Ini adalah era transmigrasi. Aku ingin merasuki tubuh seorang lady yang kaya raya di novel ber-genre Romance Fantasy, dan hidup dengan penuh cinta!
No. 1 Yang dihindari!
No. 1 Untuk membuat para pembaca frustrasi!
Aku merasuki seseorang di dalam novel regresi tak terbatas, yang berjudul 'Return Until The World Is Saved'.
Aku menjadi pemeran figuran. Putri dari seorang pelayan, Ailette.
Kami miskin, tapi hidup dengan bahagia karena aku memiliki hubungan yang baik dengan ayah dan kakak.
Aku juga punya teman baik yang bahkan di kehidupan yang sebelumnya saja aku tidak punya, karena aku selalu sibuk. Bahkan dewa dari 'Biro Manajemen Transmigrasi' menyukaiku secara terbuka.
Aku menjalani hidup dengan penuh keberuntungan.
Selain itu, aku secara tidak langsung membeli 'After-life Insurance' paket full tepat sebelum aku mati. Aku naik level dengan sangat cepat, dan rajin menghancurkan plot novel originalnya.
"Kau membersihkan wajahku yang kotor dengan tanganmu yang bersih ...."
"Jangan kaget, itu karena aku punya kewajiban untuk bersikap baik."
Dan kemudian, sang Protagonis yang tidak lebih dari pria tampan yang sangat tidak manusiawi, Thesilid.
"Tapi, kenapa dia menjadi sangat jujur kepadaku?"
note : art di bawah ini tidak bersangkutan dengan chapter di novel ⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
