Part 1

7.5K 311 13
                                    


Bel berbunyi yang menandakan berakhirnya pelajaran terakhir hari ini. Semua murid di salah satu kelas bersorak bahagia karena sedari tadi mereka sudah dibuat pusing dengan berbagai macam rumus dan angka.

"Lo jadi ikut kita gak Sis?" Tanya Anin sambil memasukan buku ke dalam tasnya.
"Ikut dong sis, lo udah sering banget gak ikut kita nongkrong" kini giliran cindy yang ingin memastikan sahabat satunya itu ikut nongkrong bersama mereka.

Pasalnya beberapa minggu ini Sisca selalu susah diajak pergi para sahabatnya, Sisca selalu saja punya berbagai macam alasan untuk tidak ikut nongkrong bersama mereka.

"Ikut kok, gue ikut, segitunya gak bisa tanpa gue sih lo pada" jawab sisca dengan terus mengetik di hp miliknya. Sisca sedang bertukar pesan dengan seseorang. Keningnya sedikit berkerut membaca pesan dari orang tersebut.

Nongkrong sama temen2 aku doang
Janji gak lama

Aku anter

Kan bareng mereka

anter atau gak boleh pergi?

Yaudah iya

Aku tunggu di parkiran

"Tapi gue kesananya gak bareng kalian yah, gue di anterin Shani" Sisca menyimpan handphonenya ke saku bajunya.

"Bucin banget sih, apa-apa harus bareng Shani"

"Tapi gue kalo punya pacar kayak Shani juga bakal nempel terus sih Nin" komen Cindy pada Anin.

Sisca hanya bisa tersenyum hambar mendengar obrolan para sahabatnya. Pasalnya dirinya bukan bucin dan ingin terus menempel pada Shani, tapi karna pacarnya itu tidak pernah mengizinkan Sisca untuk pergi tanpanya.

Iya Shani Indira, sang ketua Osis idola sekolah. Cantik, pintar, ramah, dan kaya raya, membuat Shani jadi incaran pria maupun wanita di SMA 48. Tapi semua hanya bisa berangan-angan karna Shani sudah memiliki pacar yang menurut semua orang adalah gadis paling beruntung di SMA 48, Sisca Saras. Gadis cantik yang tak kalah populer di sekolah, Menjadi pacar seorang Shani Indira membuat banyak orang iri dan ingin ada di posisi Sisca.

Tapi berbeda dengan Sisca, saat semua anak SMA 48 mendambakan seorang Shani, Sisca malah kebalikannya. Sisca hanya ingin satu hal, terlepas dari Shani Indira. Karna yang tidak orang lain ketahui bahwa Shani adalah iblis bagi Sisca. Menjadi pacar Shani membuat Sisca merasa berada di neraka.

"Udahlah yuk, Shani udah nungguin gue" Sisca berdiri dan melangkah keluar kelas di ikuti Cindy dan Anin.

Hari ini geng Sisca yang terdiri dari Sisca, Cindy, Anin, Ariel, dan Celine. Berencana untuk nongkrong sepulang sekolah. Mereka memang sering nongkrong di caffe dekat sekolah.

"Woii, tungguin doong" teriak Ariel berlari ke arah Sisca, Anin, dan Cindy. Di ikuti Celine berjalan santai di belakangnya.

"Jalan biasa aja bisa kali Riel, gak perlu lari" Cindy menggelengkan kepalanya melihat Ariel yang sedang mengatur nafas di depan mereka.

"Tau tuh Ariel, gak ada yang ngejar padahal" sambung Celine yang juga bergabung dengan para sahabat.

"Yah kan gue excited mau nongkrong bareng, eh Sis lu ikut kan?"

"Ikut, tapi perginya gak bareng kita" bukan Sisca yang menjawab, tetapi Anin.

"Oh bareng ayang yah?"

"Yess of course, namanya jg couple goals SMA 48, emang lu jomblo" tambah Cindy.

"Dih ga asik banget, bawa2 jomblo" jawab Ariel manyun.

POSESIF {ShanSis} SELESAI ✔️Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt