2

304 32 2
                                    

Setelah dipakaikan dasi oleh sang kakak kelas, Kini Juwita sedang bersama temannya, Jeje.

"Eh tadi beneran lo minta Jingga masangin dasi lo?gua minta sama Kak Nanda aja takut"

Juwita memasangkan muka bangganya itu lalu berucap
"Yaelah kak Jingga mah gampang ditaklukin, tinggal tatap, jadi"

"Gua kalo natap Jingga bawaannya kesel"

"Emang nges-"mulut Juwita ditahan Jeje, ia mengisyaratkan "Ada Jingga!"

Juwita menoleh ke belakang, benar saja, ada Jingga disana, sedang menatapnya tajam. Lalu menatap ke Arah lain

Juwita memasang muka menyebalkannya lalu berdiri dari Kursinya

"Eh mau kemana Ju?"tanya Jeje

"Ke kak Jingga, dasi gue copot"ucap Juwita lalu menunjukkkan Dasinya yang copot.

"ekhm, apakah ente suka dengan anak sulung Adhinatha?"

"mungkin?no one knows kak"

Juwita meninggalkan Jeje lalu menghampiri Jingga

Jingga yang menyadari keberadaan Juwita langsung menatapnya kesal

"Ngapain lagi lo kesini?!"tanya Jingga.

"Sewot banget, pasangin dasi gua dong kak"ucap Juwita gampang lalu memberikan dasinya

"Loh! Songong banget lo?ga mau gua pasangin"Sekali lagi, tatapan yang diberikan Juwita benar-benar membuatnya agak luluh.

Ia merampas Dasi gadis itu lalu memasangkannya ulang, Juwita hanya tersenyum lalu menunggu Jingga selesai memasangkan dasinya

Ia menatap Jingga lekat dan membuat Jingga agak merona?

Jingga selesai memasangkan dasi Juwita dan langsung meninggalkan Gadis itu

Ia balik ketempat awalnya yang bersama Jeje lalu menatap Jeje yang tengah kebingungan

"Lo ciuman sama dia?"

Juwita langsung batuk

"GILA??"

"Tapi tadi gua sama Sierra liat lo kayak lagi ciuman sama Jingga!"

"Ngga gila! Makanya perhatiin baik-baik!"

Merasa malas melanjutkan perdebatan akhirnya Jeje mengajak Juwita Taruhan

"Taruhan yuk ju."

"Taruhan apa?"

"Kalo lo pacaran sama Jingga sebelum bulan Agustus, gua traktirin lo semua dessert cake yang ada di toko langganan kita."

"Sisa 3 bulan, ga bisa!"

"Lah cemen banget lo?"ledek Jeje, akhirnya setelah berpikir keras, ia akan melakukannya.

Toh juga siapa yang tidak ingin dengan si Ketua Osis manis itu?

Yang jelas bukan Juwita.

"Ck, oke gua terima"Juwita berdiri lalu pergi kearah Kelasnya.

"Itu orang kalo diculik pake embel-embel dessert cake kayaknya bakal keculik dah"

Akhirnya Bel pulang berbunyi

Sekarang sudah jam 14.30, Juwita merapihkan barang-barangnya lalu bersiap untuk pulang

Tapi ia teringat dengan ucapan Jeje.

Apa ia sok akrab dan langsung mengajak Jingga pulang bersama?

Tapi itu tetap saja gila, orang bodoh mana yang berani mengajak Jingga pulang?, apalagi dengan Nickname Ketos Galaknya itu.

Ketos Galak [JITZU] Où les histoires vivent. Découvrez maintenant