7

142 24 13
                                    

Di lain sisi..

"Kak Owen, i think we should stop."ucap Dharma

"Hah?apa sih, Dhar?"tanya Owen bingung.

"Ayo udahan."

"What the fuck are you saying Dhar?! Kenapa?kok tiba-tiba?"tanya Owen bertubi-tubi

"Kak, gue udah gaada rasa lagi sama lo, semuanya udah diserap Jingga."

"Anjing! Lo liat tuh si Jingga, dia udah sama Juwita, lo mau rusak hubungannya?"gertak Owen

"Jingga suka sama gua kak, gua yakin itu"kekeh Dharma.

"Ah anjinglah! emang seharusnya gue dari awal ga kenal lo Dhar."

Deg!

Sakit, jelas, tapi dia tau Owen kecewa sama dia, jelas.

Tapi mau gimana lagi, dia dari awal telat tau kalo Jingga suka sama Dia.

Saingannya anak Pak Dominic, apa ga metong dia?

Targetnya sekarang buat deketin si Jingga lagi, itu aja.

Tapi kalo Ada Juwita begini, persaingan sehat gabisa dia lakuin.

Semua orang tau seberapa keras kepalanya Juwita.

So, rebut-rebutan nih?

.

.

.

.

.

.

.

.

Di rumah Juwita.

Sekarang Juwita lagi- main game.

Yah, Juwita tetep anak SMA yang kerjaannya ngegameeee teross, ga inget tugas.

Tapi itu ga berlangsung lama setelah dia di telfon Jingga.

Dia ngangkat telfonnya

"Iya kak-

"Udah nugas belum?"

"Lah! Kan kakak kelas 11?kenapa nanyain aku dah"ucap Juwita.

"Ih kamu ditanyain pak Yanto ini!"

"Ah belakangan lah itu, ntar juga selesai"

"Besok kalo ga selesai, mau bersihin wc atau gudang angker di belakang sekolah?"tanya Jingga

"Ee.. ah yaudahlah!"

Peep!

Juwita berdiri ke meja belajarnya dan langsung ngerjain tugas dari pak Yanto, tapi sambil ngamuk ngamuk gajelas.

Ntah karna tugasnya susah lah, nomornya kebanyakan lah, banyak bacotnya emang.

Ting!

Suara notifikasi terdengar.

Suara notifikasi terdengar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ketos Galak [JITZU] Where stories live. Discover now