8

153 27 20
                                    

ISTIRAHAT.

Akhirnya jam yang ditunggu-tunggu Jingga tiba juga.

Dari tadi dia mantengin jam ga berhenti-henti.

Untung untung matpel pak Tomo ga ada latsoal, jadi dia bisa mantengin jam terus.

Setelah bel bunyi, Jingga langsung suruh anak anak berdoa terus beri salam ke pak Tomo.

Sesuai ucapan Juwita tadi, dia nungguin Juwita di kelasnya.

Tapi dia heran kok tumben-tumbenan Anak Kelas Jingga pada anteng dikelas.

Akhirnya orang yang ditunggu dateng juga.

"Kak Jingga- eh?"terkejut segala atensi tertunjuk padanya, teriakan gadis-gadis dikelas ketua osis itu terdengar.

"AAAKKK JUWITA DATENGG!"

"WOI WOI PEGANGIN GUE, JUWITA DATENG WOI"

Ya.. lebay sih..

Tapi emang siapa sih yang ga kepikat sama si Putri Sulung pak Dominic?

Yang pasti bukan aku.

Juwita mengirim sinyal mata ke Jingga.

Seperti "buruan sini"

Dengan cepat Jingga menarik Juwita keluar kelasnya, lalu mereka berdua ke kantin.

Selama perjalanan ke kantin, salah satu dari mereka tak ada yang sadar soal tangan mereka.

Ya.

Tangan mereka masih menggenggam satu sama lain.

Nanda sama Mikael yang nyadar langsung sok sok tertohok nih.

"Uhuk! Uhuk! Aduh kok ngerasa hawa hawa panas ya mik?"tanya Nanda.

"Iya deh, kok aku rasa ada yang lagi gandengan deh."ucap Mikael.

Mereka berdua pun tersadar, namun tak ada yang melepas genggaman tersebut.

Yang ada makin mempererat genggamannya

Mereka berdua meninggalkan Mika dan Nanda, iyap, muka julid mereka terpampang nyata.

"Lah si anjing! Gue kira bakal kayak di wattpad-wattpad genggamannya di lepas, ini malah makin di genggam"ucap Nanda.

"Aelah berharap apa lo kak sama bocah bulol?"tanya Mika.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Akhirnya bel istirahat selesai udah bunyi, semua anak anak udah balik ke kelas masing-masing, tapi ga sama Juwita.

Juwita ngerasa kecewa, setengah mampus.

Matanya ga salahkan?Jingga nerima Dharma as her boyfriend?

Flashback.

"Jingga!"Suara orang yang familliar buat Mereka berdua, iya, itu Dharma.

Juwita mulai ngerasa ada hal yang janggal nih.

Jingga noleh tapi dia cuma natap doang.

"Apa, Dhar?"tanya Jingga.

"I Can't fight my feeling, Jingga, i'm sorry for everything, but please, be my girlfriend."ucap Dharma terburu-buru

Ketos Galak [JITZU] Where stories live. Discover now