10

152 27 16
                                    

Wkwkwk ini double up, berarti jatah mingdep kepake yaa??

_______

Sesuai Ucapan Juwita kemaren, karna kebetulan hari ini libur karna persiapan olimpiade, akhirnya Juwita beneran ngajak Jingga belajar buat olimpiadenya.

Sekarang mereka ada di cafe, area Jaksel.

"Lah ini konsepnya begimana dah?kok kayak gini?"tanya Juwita bingung

"Ih kan pak Mamat bilang kisi kisinya ada nyusun grammar, kamu nih gimana sih?"ucap Jingga ngegas

"Lah masa hampir semuanya di acak?"protes Juwita lagi

"Kamu kan punya mata Ju, kamu ga liat apa ya? Kan ini ada tulisan Arrange the random sentences below (1 - 20)" Ucap Jingga sambil tersenyum paksa

Juwita ber oh ria lalu menyusun Kalimat tersebut

"Anjing kamu Ju"ucap Jingga sambil mencubit pinggang Juwita.

"Aw- jadi calon pacar gaboleh kasar kasar tau gak"ucap Juwita asal.

"Lambe mu!" Bibir Juwita ditepok Jingga, double kill dah ini.

"Lah emang salah?"tanya Juwita.

"ish! Udahlah lanjut aja, tuh ngawur sentences kamu! Kan kalo past seharusnya was"ucap Jingga mengalihkan pembicaraan.

"Alah sama aja!"ucap Juwita kekeh.

"Kamu kalo mau ditonjok bilang dong, gausah ngode! "Kesal Jingga lalu memukul Bahu Juwita kencang

"Kakak love languange nya physical attack ya?! Sakit banget!"ucap Juwita sambil mengelus Bahunya.

"Lovelang ku emang physical attack, aku salting sama dengan ku pukul"ucap Jingga.

"Oh yang tadi salting dong berarti?"tanya Juwita

"Iy- eh?"

Jingga diem, mengingat apa yang terjadi sebelumnya.

Anjing!

Pukulan bertubi-tubi kena ke Juwita

"A-aw! gak sakit hehehe"ucap Juwita sembari tertawa kecil

Emang iseng banget ini anak.

"Aaa~ jangan ngambek dongg"ucap Juwita lagi, sungguh menggemaskan.

"Bisa ga sih sehari aja gausaahhh ngeselin?!"tanya Jingga dan langsung mencubit perut gadis bertubuh tinggi

"Ak! Yang ini beneran sakit kak! Lepasin"erang Juwita sambil memukuli Tangan Jingga di perutnya.

Cubitan dilepas, Jingga mendengus pelan lalu lanjut mengerjakan latihan yang diberi pak Mamat.

"Marah?"tanya Juwita.

"Ciee marah"ledek Juwita

"Diem atau ku cubit lagi?!"tangan siap mencubit, namun Ia melihat Juwita tertawa.

"Apa yang lucu coba?"kesal Jingga.

"Mukanya lucu, gemes mau cubit"goda Juwita

"JUWITA!"beruntung Cafenya masih sepi, jadi baru ada barista sama staff staff lainnya aja.

Disaat Juwita masih ketawa, Jingga merasa gemas dengan tawaan gadis ini, jadi ia ikut tertawa.

"Maaf kak ganggu pacarannya, ini Satu Coffeelatte sama Cappucinonya ya.. silahkan dilanjut kak."ucap Barista tersebut tiba-tiba, ntah karna terlalu asik, mereka berdua tak menyadari kehadiran Barista itu.

Ketos Galak [JITZU] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang