My Boss Baby | END

14. Ketemu 2

Vote sama komen ya, jangan lupa biar aing makin semangat. Makasih guys :)
.

.

"Bos, bos bangun!" Alesha menggoyangkan lengan Harshan pelan. Berusaha membangunkan pria itu.

Harshan yang masih memejamkan mata malah memeluk erat gulingnya. Pria itu enggan membuka matanya.

Alesha berdecak, matanya melirik ke arah jam dinding yang sudah menunjuk ke arah angka 7. Bahkan Eli sudah terbangun sejak tadi.

"BOSSS BANGUUUUUN! ADA DINOSAURUS! BOOOOOS BAN--HMMP!"

"Berisik!" kata Harshan melempar bantalnya pada Alesha. Gadis itu benar-benar berisik dan sangat mengganggu.

Harshan masih sangat mengantuk. Semalam dia baru tidur jam 4 karena mengurus proposal untuk perilisan produk kolaborasi perusahaan mereka dengan brand kosmetik itu. Dia benar-benar harus bekerja tanpa henti untuk melancarkan kerja sama ini.

Alesha mendengus dan melempar kembli bantal yang mengenai wajahnya. "Bos udah siang ih, bos gak ke kantor. Kan hari ini jadwal bos yang ke kantor." ucapnya sambil  menatap Harshan.

Harshan mengusap wajahnya dan menghela nafas. "Saya udah ngirim file ke Galih, nanti dia yang ngurus kerjaan saya." ucapnya.

Alesha mengedipkan matanya. "Oh, saya kira bos kesiangan makanya saya bangunin." ucapnya sambil nyengir.

Harshan menghela nafas lagi. Pria itu kemudian menoleh ke arah ranjang Eli. "Eli mana?"

"Lagi sarapan, Eli udah bangun dari tadi makanya saya samperin."

Harshan turun dari ranjangnya dan menuju ke kamar mandi. Alesha pun berbalik dan hendak berjalan meninggalkan kamar Harshan.

"Le!" panggil Harshan dari dalam kamar mandi.

Alesha yang sudah ada di depan pintu menoleh. "Apa bos?" tanyanya.

Kepala Harshan menyembul keluar dari pintu kamar mandi. "Ambilin handuk saya, di deket lemari." ucapnya.

Alesha menendengus. Gadis itu menuju ke arah lemari Harshan dan mengambilkan handuk  pria itu. "Nih.."

Tangan Harshan meraih handuk yang Alesha berikan padanya. "Eh Le.."

Alesha yang sudah berjalan kembali menoleh. "Apalagi bos? Mau dimandiin sekalian?" tanyanya.

Suara decakan Harshan terdengar dari dalam kamar mandi. "Kayak kamu berani aja mandiin saya.." kata pria itu.

Alesha yang mendengarnya mendengus. "Cepetan deh bos, kenapa manggil?" tanyanya.

"Bikinin saya omelete. Sama potongin buah." kata Harshan dari dalam kamar mandi.

Alesha menghela nafas. "Iyaa.." sahutnya.

"Yaudah, kamu pergi sana." kata Harshan mengusir.

Alesha menaikkan sudut bibirnya kesal. "Tadi yang manggil bos ya, saya dari tadi udah mau pergi."