51. Kencan

2.2K 147 7
                                    

Vote dan komen jangan lupa guys! Makasih :)

.

.

"Maaaaas! Maaas Harshan banguuun! Maaaas!" Alesha menggoyangkan lengan Harshan, berusaha membangunkan pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaaaas! Maaas Harshan banguuun! Maaaas!" Alesha menggoyangkan lengan Harshan, berusaha membangunkan pria itu.

"Hmm.."

Alesha mempoutkan bibirnya karena Harshan yang tak kunjung bangun, pria itu malah mengubah posisinya membelakangi Alesha.

"Mas ihh! Katanya hari ini mau ngajakin aku kencan, ayo mas.." kata Alesha menusuk-nusuk pipi Harshan menggunakan jarinya.

"Nanti." sahut Harshan dengan mata yang masih terpejam.

Alesha berdecak. "Ih mas, ayo sekarang. Aku pengen jalan-jalan. Naik wahana, terus nanti makan es krim. Ayo maaas. Keburu siang nanti panas." kata gadis itu.

Kemarin Harshan memang sudah berjanji akan mengajaknya untuk jalan-jalan, tapi Alesha menganggapnya kencan karena hanya mereka berdua yang pergi. Eli sedang ikut Mama Rita dan Papa Arya yang sedang melihat proses pembagunan cabang baru klinik kecantikan milik mertuanya itu.

Eli yang memang suka jalan-jalan tentu saja sangat senang saat diajak ke luar kota. Dan ya karena memang Mama Rita yang mengajak tentu saja Alesha mengizinkan gadis kecil itu pergi. Dia tidak khawatir.

Dan ya, Harshan kemarin tiba-tiba bilang kalau besok--atau hari ini ingin mengajak Alesha jalan-jalan. Tentu saja Alesha sangat senang, bahkan gadis itu sudah bangun dari jam 5 pagi karena begitu excited. Tapi malah Harshan yang sampai sekarang belum bangun, memang sih semalam  Harshan lembur mengerjakan beberapa laporan.

"Mas bangun, maaas.." Alesha menunduk dan mulai menciumi pipi Harshan, berusaha membangunkan pria itu.

Harshan yang terganggu pun langsung bangun, pria itu membuka matanya. Dan menatap Alesha yang sudah menuduk di samping ranjang mereka. Gadis itu tersenyum lebar.

"Ayo mas, bangun." kata Alesha sambil menusuk-nusuk pipi Harshan menggunakan jarinya.

Harshan menarik nafas dan menghembuskannya pelan. Pria itu mengubah posisinya menjadi duduk dan mulai mengusap matanya.

"Jam berapa sih?" tanyanya.

"Jam 8 mas, ayo berangkat. Biar gak kepanasan di sana." jawab Alesha.

Harshan masih mengusap-usap matanya. Pria itu menatap penampilan Alesha yang terlihat sudah siap untuk pergi. "Tumben udah bangun, rapi gini."

Alesha tersenyum lebar. "Iya dong, kan mau kencan. Aku udah gak sabar." jawabnya.

Harshan menggelengkan kepalanya. Pria itu kemudian turun dari kasur dan meregangkan otot-ototnya beberapa saat sebelum pergi ke kamar mandi.

Alesha yang melihat itu meneguk ludahnya. Gadis itu benar-benar suka melihat Harshan yang topless seperti ini. Dia dapat melihat otot-otot pria itu dan bentuk badannya yang terbentuk sempurna. Bahu lebar, dada bidang dan juga perut yang memiliki abs. Alesha benar-benar sangat menyukainya.

My Boss Baby | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang