⚠️Mature Content 🔞⚠️
Harshandi- si Bos galak yang tiba-tiba memaksa Alesha sang sekretaris untuk membantunya merawat seorang anak yang baru pertama dijumpainya.
Kisah keseharian mereka setelah adanya Eli, perjuangan mereka mempertahankan gadis kec...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ihhh banyak makanan. Eli liat banyak jajan." kata Alesha menunjuk stand makanan yang ada di depan mereka. Sepanjang mata memandang hanya ada makanan. Benar-benar tempat favorit untuknya dan juga Eli.
"Uwaaaaah cemua makanan." kata Eli. Gadis kecil itu ada di gendongan Harshan.
Harshan tersenyum. "Seneng kalian?" tanyanya.
Eli dan Alesha langsung mengangguk senang.
Harshan terkekeh pelan. "Yaudah ayo masuk, mas sengaja ngajak kalian ke sini soalnya mas tau kalian doyan makan." kata pria itu.
Harshan sengaja mengajak Alesha dan Eli ke food festival yang ada di dekat lokasi perkantoran. Di sana ada berbagai kuliner dari seluruh Indonesia. Food festival ini memang rutin diadakan setahun sekali.
Alesha menggandeng tangan Harshan dan masuk ke dalam area food festival itu. "Ayo beli sop iga!" ucapnya melihat stand dengan tulisan sop iga.
"Baru dateng udah ngajak makan berat aja Le.." kata Harshan.
"Ya gapapa.." sahut Alesha dan menarik tangan Harshan masuk ke dalam tenda penjual sop iga.
"Satu aja, mas gak bisa makan sop iga. Pasti banyak lemaknya." kata Harshan.
Alesha langsung menatap pria itu. "Ih terus mas makan apa?" tanyanya.
"Nanti aja mas mau nyari gado-gado." jawab Harshan.
Alesha menghela nafas. Gadis itu kemudian menghampiri si ibu dan memesan makanan. Setelahnya mereka duduk menunggu.
Eli mengambil kerupuk yang ada di atas meja dan memakannya. Saat sop iganya datang Alesha langsung memakannya dengan lahap. Harshan yang melihatnya menggelengkan kepala pelan.
"Padahal tadi udah makan, tapi sekarang udah laper lagi.." kata Harshan menatap Alesha.
Alesha mengerucutkan bibirya. "Enak banget ini mas. Nyesel deh mas gak mau makan ini." kata gadis itu.
Harshan menghela nafas. "Mas bukannya gak mau. Lagi gak bisa makan sekarang Le, kapan-kapan mungkin mas bisa." kata pria itu.
"Yaudah." kata Alesha. Gadis itu melanjutkan memakan sop iga miliknya.
Harshan hanya meminum air mineral yang dia bawa sambil menunggu Alesha dan Eli menghabiskan makanan mereka.
Selesai dari tempat sop iga mereka lanjut berjalan menuju ke stand tempat siomay. Alesha langsung memesan dan mereka menunggu di tempat yang sudah disediakan.
"Eli mau cilok daging?" tanya Harshan menyadari Eli yang terus menatap ke arah stand penjual cilok daging.
Eli mendongak dan menatap Harshan, gadis kecil itu mengangguk. "Iyaah.."