26. Pasar

2K 161 11
                                    

Vote dan komen jangan lupa guys! Makasih :)

.

.

"Booos

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Booos.."

Harshan melirik Alesha sebentar dan kembali fokus pada laptopnya.

Alesha mendengus. Gadis itu semakin merapat pada Harshan. "Booos.." panggilnya lagi.

"Gak usah deket-deket sama saya." kata Harshan mendorong kening Alesha menggunakan jarinya.

Alesha mengerucutkan bibirnya. "Bos.."

Harshan berdecak dan menoleh pada Alesha. "Kamu tuh makin ngelunjak aja ya. Sekarang udah berani masuk-masuk ke kamar saya tanpa izin, ikut duduk di kasur saya. Ngelunjak banget ya kamu Le." kata pria itu.

Ya, sekarang mereka memang ada di kamar Harshan, lebih tepatnya ada di atas kasur pria itu. Harshan ingin bersantai di kamar sambil menyelesaikan pekerjaannya, tapi dengan tidak tahu dirinya Alesha menyusul dan naik ke atas kasurnya.

Alesha mengerucutkan bibirnya lagi. "Kan Eli yang ngajak saya ngikutin bos. Iya kan El?"

Eli yang sedang tiduran di tengah ranjang sambil mewarnai buku gambanya menoleh dan mengangguk. "Becuul!" jawabnya.

Alesha ikut tersenyum penuh kemenangan. "Kan, Eli yang ngajak saya ke sini." kata gadis itu sambil menatap Harshan.

Harshan hanya mendengus, pria itu masih fous pada layar laptopnya. "Pinter banget kamu manfaatin Eli." kata pria itu melirik Alesha sinis.

"Ih, gak manfaatin bos. Nurutin Eli." kata Alesha.

"Halah."

Alesha mempoutkan bibirnya. Dia menatap Eli yang asik sekali mewarnai buku gambarnya. "Bos jangan nikah dulu ya." kata gadis itu.

"Kamu siapa sok ngatur-ngatur saya. Terserah saya lah mau nikah kapan." kata Harshan.

Alesha menoleh dan menatap Harshan. "Ih jangan sekarang dulu pokoknya bos. Nanti aja 5 atau 7 tahun lagi." kata gadis itu.

Harshan menaikkan sebelah alisnya, pria itu menoleh pada Alesha. "Kamu gak ada hak ngatur-ngatur saya. Hidup saya kok kamu yang ngatur." kata pria itu.

Alesha menggeleng. "Saya belum siap pisah sama Eli bos. Nanti kalo bos nikah pasti kan yang jagain Eli istri bos. Saya nggak siap kalo harus pisah dari Eli sekarang.." kata gadis itu.

Harshan menutup laptopnya dan menaruhnya ke atas meja. "Yaudah nanti kamu resign aja dari kantor terus jadi babysitter Eli. Tapi gaji kamu cuma 5 juta."

Alesha mengedipkan matanya beberapa kali. "Ihh, ya gak mau. Pokoknya bos jangan nikah dulu. Saya masih butuh duit, saya belum siap pisah sama Eli." kata gadis itu menoleh pada Eli.

Harshan berdecak. "Kalo butuh duit ya kamu kerja yang lain juga. Jual ginjal tuh."

"Ih mending saya pesugihan biar bos jadi tumbalnya." sahut Alesha.

My Boss Baby | ENDWo Geschichten leben. Entdecke jetzt