⚠️Mature Content 🔞⚠️
Harshandi- si Bos galak yang tiba-tiba memaksa Alesha sang sekretaris untuk membantunya merawat seorang anak yang baru pertama dijumpainya.
Kisah keseharian mereka setelah adanya Eli, perjuangan mereka mempertahankan gadis kec...
Vote sama komen jangan lupa guys! Biar aing makin semangat! Love you!
Makasih! :)
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bos, saya cuti ya? Bapak saya sakit. Saya harus pulang." kata Alesha menatap Harshan. Mereka sedang makan malam sekarang.
Alesha sangat panik, tadi pagi ibunya menelpon. Mengatakan bahwa bapaknya sakit. Memang akhir-akhir ini bapaknya lebih gampang sakit. Mungkin karena usianya yang juga sudah tidak muda lagi. Dan juga karena bapaknya yang selalu bekerja keras.
Harshan mengangkat kepala dan menatap Alesha. "Cuti?"
Alesha mengangguk. "Iya bos, please seminggu aja. Bos boleh potong gaji saya berapapun, tapi please kasih saya izin buat cuti. Bapak saya sakit bos.." kata gadis itu memohon.
"Sakit apa?" tanya Harshan.
"Lututnya bos, bapak saya emang sering sakit lututnya. Sering kambuh kalo kebanyakan aktifitas berat. Saya tadi udah ngajuin cuti ke HR, udah disetujuin juga. Tinggal ke bos nih, saya cuti ya bos. Please.." kata Alesha memohon.
"Berapa hari?" tanya Harshan.
"Seminggu aja bos. Please, saya khawatir banget sama keadaan bapak saya." kata gadis itu.
Harshan melanjutkan makannya. "Kapan kamu pulang?"
"Nanti bos, saya udah pesen tiket kereta online. Berangkat jam 11 malem." jawab Alesha.
"Cancel aja tiketnya.."
Mata Alesha melebar kaget. "Hah? Bos, please kasih saya izin cuti. Saya harus pulang bos.." kata gadis itu.
"...iya, sama saya. Saya anter." kata Harshan sambil menatap Alesha.
Harshan meletakkan sendoknya. "Rumah kamu di desa kan?" tanya pria itu.
Alesha mengangguk. "Iya.." jawabnya.
"Saya sama Eli ikut. Saya butuh refreshing, akhir-akhir ini saya setres karena kebanyakan lembur. Saya gak bisa tidur tenang karena tiap hari harus ngurus ini itu. Saya butuh refreshing." kata Harshan menjelaskan.
Sebenarnya bulan depan dia memang sudah ada rencana mengajak Eli untuk liburan ke pantai untuk refreshing. Gadis kecil itu pasti sangat senang jika bisa bermain-main di pantai. Tapi sepertinya refreshing ke desa tidak ada salahnya.
"Bos serius?" tanya Alesha menatap Harshan.
Harshan mengangguk. "Iya, Eli pasti seneng bisa jalan-jalan, apalagi kalo di desa masih banyak taneman ini itu. Pasti dia seneng.."
"Terus kerjaan bos gimana?" tanya Alesha.
"Di desa kamu ada wifi gak?"
Alesha mengangguk. "Ada, rumah saya juga ada kalo wifi bos. Di warung kan biasa buat nongkrong jadi dipasangin wifi sama bapak." jawabnya.