10

513 81 21
                                    

Ini cerita hanya hiburan aja ya, jadi jangan sampe di bawa ke real life. Kalau suka silahkan baca, kalau enggak bisa di skip ya.

Selamat Membaca
.
.
.


08.00 kst.

Seokjin bangun dari tidur nya dan duduk untuk beberapa saat seraya memijat kening nya.

"Gara gara ancaman tidak jelas itu, aku sampai tidak bisa tidur dan baru tidur jam 5 pagi. Sekarang kepala ku pusing"

Keluh Seokjin, kemudian melihat yoongi baru masuk.

"Yoon, kau dari mana?" tanya seokjin dan bersikap biasa saja.

"Dapur, hari ini tugas ku dan jungkook yang masak untuk sarapan"

Jawab yoongi dan seokjin mengangguk mengerti.

"Kau kenapa hyung?" tanya yoongi saat melihat seokjin memegangi kepala nya.

"Pusing, sepertinya aku kurang tidur"

Jawaban seokjin membuat yoongi khawatir dan langsung menyentuh kening seokjin.

"Kau demam hyung, bangun dan sarapan dulu, setelah itu minum obat!" titah yoongi setelah menyingkirkan tangan nya dari kening seokjin.

"Hari ini apa jadwal kita?" tanya seokjin.

"Hanya syuting untuk potho shoot saja nanti sore, jadi kau bisa istirahat sampai nanti sore" jawab yoongi.

Seokjin mengangguk dan beranjak dari duduk nya, baru saja dia berdiri, tapi dia kembali duduk dengan kasar dan membuat yoongi khawatir.

"Hyung"

Yoongi mendekati seokjin dan membantu nya untuk kembali berbaring.

"Tidak usah bangun, biar aku ambilkan saja makanan nya" kata yoongi dan pergi setelah nya.
.
.
.
.

Di dapur.

Yoongi membuat teh hangat dan mengambilkan sup yang masih hangat, membuat jungkook penasaran melihat nya.

"Hyung, untuk siapa itu?" tanya jungkook.

"Jin hyung, dia sakit dan hampir pingsan" jawab yoongi, membuat jungkook khawatir.

"Sakit? Pingsan?"

Jungkook melihat yoongi dengan serius dan khawatir.

"Hampir, bukan pingsan" jelas yoongi.

"Sama saja hyung" jungkook mengambil sup dan teh hangat yang sudah ada di nampan.

"Biar aku saja yang membawa makanan nya ke kamar hyung" kata jungkook seraya memegang nampan.

"Ya sudah, kalau begitu aku menemui namjoon dulu" jawab yoongi dan jungkook mengangguk, kemudian pergi setelahnya.
.
.
.
.

Jungkook masuk ke kamar seokjin dengan membawa nampan berisi teh hangat dan sup, dia melihat seokjin yang masih tidur dengan rambut lepek karena berkeringat.

"Hyung"

Jungkook mengusap dada seokjin dengan lembut, dia yakin hanya dengan begitu seokjin pasti bangun karena dia sangat mudah bangun.

"Makan dulu"

Kata jungkook setelah seokjin membuka mata dan melihat nya.

"Dimana yoongi?" tanya seokjin lemah.

"Tidak usah mencari yang tidak ada hyung! Kau ini membuat ku kesal saja"

Jungkook duduk di kursi dan melihat seokjin dengan sendu.

Distance✅Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt