19

520 80 13
                                    

Ini cerita hanya hiburan aja ya, jadi jangan sampe di bawa ke real life. Kalau suka silahkan baca, kalau enggak bisa di skip ya.

Selamat Membaca
.
.
.
.

Seokjin membuka mata nya perlahan dan orang yang pertama dia lihat adalah jungkook karena memang hanya ada dia di sana.

"Hyung"

Jungkook sangat senang karena seokjin akhirnya sadar, benar kata perawat yang sudah minta tanda tangan nya, seokjin akan sadar dan kondisi nya lebih baik dari sebelum nya.

"Kookie" ucap seokjin lemah dan jungkook mengangguk sebagai jawaban.

"Hyung, kau mau sesuatu?" tanya jungkook.

"Minum, aku haus" sahut seokjin.

Jungkook mengangguk dan mengambil gelas berisi air putih, kemudian membantu seokjin minum dengan sendok.

"Sudah" kata seokjin setelah minum lima sendok.

"Yang lain mana kookie?" tanya seokjin.

"Sedang pulang sebentar, katanya mau mandi dulu" bohong jungkook dan seokjin mengangguk percaya.

"Makan ya hyung?" tawar jungkook dan seokjin mengangguk sebagai jawaban.

Jungkook mengambil mangkuk berisi bubur dan menyuapi seokjin.

"Sudah kookie, hyung mual" kata seokjin setelah makan tiga sendok

"Sedikit sekali makan nya hyung?"

Jungkook melihat seokjin dengan lesu karena seokjin tidak menghabiskan bubur nya.

"Nanti lagi, hyung mual" kata seokjin dan jungkook mengangguk mengerti.

Jungkook meletakan mangkuk di atas meja, dia menoleh ke arah pintu yang di buka dari luar.

"Kalian"

Ucap jungkook pada member yang baru masuk. Yoongi mengangguk, dia tersenyum melihat seokjin yang sudah sadar.

"Bagaimana keadaan mu hyung?" tanya yoongi

"Baik" jawab seokjin

"Masih sesak tidak hyung?" tanya taehyung.

"Sudah tidak tae, hyung sudah tidak papa" sahut seokjin

"Syukurlah, kau membuat ku takut hyung" kata taehyung dengan sendu.

"Maaf" ucap seokjin dan taehyung mengangguk.

"Tidak papa, yang penting sekarang kau sudah sadar dan baik baik saja, aku sudah senang" sahut taehyung.

"Maafkan kami ya hyung, kami tidak bisa menjaga mu" kata hoseok dengan perasaan bersalah.

"Tidak papa, apa yang terjadi bukan salah kalian, jadi jangan salahkan diri kalian seperti itu" sahut seokjin.

"Maaf karena kami tidak percaya dengan ancaman yang kau tunjukan pada kami" kata namjoon dan seokjin mengangguk.

"Kalian percaya sekarang?" tanya seokjin dan mereka mengangguk sebagai jawaban.

"Kami percaya dan kami minta maaf untuk hal itu hyung" sahut jimin.

Seokjin tersenyum, dia senang karena adik adik nya mempercayainya. Dia juga merasa lebih aman saat member bersama nya.
.
.
.
.

Tiga hari sudah seokjin di rawat di rumah sakit, kondisi nya juga semakin membaik. Tidak ada rasa takut yang seokjin rasakan karena  member bersamanya, selain itu dia tidak memegang ponsel selama di rawat, jadi dia tidak terganggu dengan ancaman atau hate yang membuat nya stress.

Distance✅Where stories live. Discover now