23

601 92 15
                                    

Ini cerita hanya hiburan aja ya, jadi jangan sampe di bawa ke real life. Kalau suka silahkan baca, kalau enggak bisa di skip ya.

Selamat Membaca
.
.
.
.

"Sebenarnya aku mencurigai seseorang" lanjut namjoon.

Yoongi dan jungkook saling melihat dan kembali melihat namjoon.

"Siapa?" tanya yoongi dan jungkook bersamaan.

Namjoon tidak langsung menjawab, dia menoleh pada jimin, taehyung dan hoseok yang baru datang.

"Kalian kenapa lama sekali?" tanya hoseok.

"Hyung, apa suster yera sudah pergi?" tanya namjoon tanpa menjawab pertanyaan hoseok.

"Tadi aku melihat nya, tapi saat aku berinteraksi dengan army, aku tidak melihat nya lagi setelah itu, dia juga tidak minta tangan untuk album"

Jawaban hoseok membuat Perasaan Namjoon tidak karuan.

"Kenapa hyung? Apa kau benar benar menyukainya?" tanya jimin

"Dia memang cantik, wajar kalau namjoon hyung menyukainya" sambung taehyung dan tertawa kecil setelahnya.

"Dimana jin hyung?" tanya namjoon tanpa melihat mereka.

"Ruang ganti" sahut jungkook.

"Jin hyung"

Gumam namjoon dan langsung lari menuju ruang ganti, member yang bingung juga mengikuti nya.
.
.
.
.

"Maaf" ucap seokjin dan menunduk bersamaan hilangnya kesadaran nya.

Yera melihat seokjin dengan lekat, tangan nya bergerak mengusap wajah seokjin dan berakhir mengusap bibir bawah seokjin.

"Maafkan aku, jin-shi" kata yerin dan mengayunkan belati yang dia pegang ke arah dada seokjin, tapi tangan yera berhenti saat ujung belati berada tepat di depan dada seokjin.

"Sial, kenapa aku tidak bisa melakukan nya?" ucap yera dan menjatuhkan belati nya.

Brak

Yera tersentak kaget dan langsung menoleh ke belakang.

"Namjoon-shi" ucap yera dan langsung berdiri.

Namjoon melihat seokjin dan benar benar kaget saat melihat seokjin yang tidak sadarkan diri dengan perut bersimbah darah.

"Ya tuhan Jin Hyung"

Namjoon langsung mendekati seokjin, tak lama member lain datang. Mereka benar benar kaget melihat namjoon yang berusaha membangunkan seokjin.

Sementara yera masih diam di tempat, dia takut melihat tatapan satu member yang begitu menyeramkan. Dia bahkan tidak bergerak sedikit pun saat member lain mendekati seokjin.

Jungkook, dia lah orang yang menatap tajam yera, tangan nya mengepal begitu kuat, perlahan jungkook melihat seokjin yang tidak bangun walaupun member membangunkan nya.

"Beraninya, BERANINYA KAU SENTUH HYUNG KU"

plak

Tamparan keras jungkook mendarat di wajah yera yang mulus sampai membuat wajah nya merah dan sudut bibir nya langsung berdarah.

"Akh"

Yera berusaha melepaskan tangan jungkook yang mencekik nya.

"Kau menipu kami dengan mengaku sebagai army, kau meneror jin hyung, kau mengancam jin hyung, SEKARANG KAU INGIN MEMBUNUH NYA"

Jungkook mendorong yera dengan kasar sampai punggung nya membentur dinding.

Plak

Lagi, jungkook menampar yera tanpa perasaan sedikit pun, membuat yera menangis karena kesakitan.

Distance✅Where stories live. Discover now