chapter 37

241 15 0
                                    

Mori tengah mengikat tali sepatunya, hari ini dia akan pergi menemui persephone, berharap saja tidak ada masalah disana.

"Mori kau yakin ingin pergi?" Tanya kalawarna.

"Hanya satu Minggu kok" jawab mori mengelus-elus rambut biru kalawarna. "Aku akan baik-baik saja jangan khawatir" lanjutnya.

Tiba-tiba Sona dan Rias membawa begitu banyak cemilan didalam tas tidak hanya berdua tetapi seluruh Peerage juga ikut.

"Aku hanya pergi satu Minggu" ucap mori sweatdrop.

"Tidak-tidak, kau harus membawa ini semua" ujar Sona tanpa penolakan.

"Aku setuju dengan Sona kali ini" Timpal Rias mengganguk.

"Hei xenovia" ucap mori berjalan kearah gadis itu.

"Ya" balas xenovia memerah.

"Boleh aku pinjam pedang mu" pinta mori.

"Tentu" ucap xenovia.

Xenovia memberikan pecahan durandal yang tersisa, sebagian menjadi abu karena berbenturan dengan true longinous.

"Aku akan memperbaiki ini" ucap mori.

"Terimakasih" ujar xenovia mencium pipi kanan mori.

Rias dan Sona mengembungkan pipinya lagi-lagi mereka kalah saing. Sedangkan Issei mengerang keras.

"Oppa sebentar lagi kami ada rating game dengan sairaorg" ujar akeno memberi tahu.

"Aku akan datang" balas mori.

"Setelah mengalahkan sairaorg-sama, pertandingan selanjutnya adalah melawan kachou" ucap Kiba.

"Semoga beruntung" balas tsubaki tersenyum mengejek kearah Kiba.

"Aku akan berlatih keras dan mengalahkan mu saji" teriak Issei percaya diri.

"Dan aku tidak akan kalah" balas saji percaya diri.

Aura permusuhan mengaur kental diantara keduanya membuat yang lain sweatdrop seketika.

"Kalau begitu aku pergi" ucap mori memanggil awan kinton.

Semuanya melambaikan tangan kearah mori. Sona terdiam menatap mori yang sudah menjauh.

"Mori kemungkinan rating game selanjutnya adalah kali terakhir bagi diriku" batin sona menatap langit.

❄️❄️❄️

Btw Hades disini super baik oke. Engga suka rasanya karakter hades dibikin jahat .

Mori tiba di suatu tempat yang gelap, hanya makhluk supernatural yang bisa melihat jelas dimari, jika manusia mungkin hanya kegelapan tanpa dasar.

"Kau datang akhirnya jin mori" ucap Vali turun dari udara.

Sayap divine diving dipunggung nya menghilang dan bersedekap dada. Sudah lama keduanya tidak bertemu.

"Kenapa kau dimari" tunjuk mori.

Mori menoel-noel pipi vali dan keduanya berubah menjadi cibi.

"Karena ini rumah ku" balas Vali.

Tiba-tiba Vali sudah mengandar kerah baju mori untuk masuk kedalam kastil Hades.

"Seekor anjing" teriak mori murka.

Gelagatnya seperti ingin bergulat dengan anjing berkepala tiga bernafas api alias cerberus.

jin mori X high school dxd Where stories live. Discover now