chapter 56

132 11 0
                                    

Berita kekalahan issei membuat sebagain Peerage Rias tak percaya. Issei adalah kartu AS mereka tanpanya pertarungan akan semakin menyulitkan.

"Issei senpai kalah!" ucap koneko tak percaya.

Bugghh.

Tubuh koneko melayang kebelakang begitu satu pukulan keras mendarat tepat di wajahnya. Koneko meringis karena pukul itu cukup kuat.

"Seperti yang diharapkan saji-kun benar-benar menyingkirkan sekiryuutei" ucap Tsubasa berkacak pinggang.

Gadis berambut biru memiliki fisik benar-benar kuat, bahkan dia satu-satunya wanita yang bisa bertarung merata dengan mori (yang menahan diri) di kelompok Sona.

"Sebaiknya kalian menyerah, peluang kemenangan kalian itu nol besar" ujar Tsubasa memanasi.

"Jangan remehkan kami" teriak koneko.

Tsubasa terus menerus menghindar dari pukulan demi pukulan yang diarahkan kepadanya. Saat posisi koneko terbuka di memukul pundak kiri gadis kucing itu.

Bugghh.

Berbalik lalu menedang punggung koneko membuat pijakannya menjadi lemah.

Duaghh.

Tak berselang lama Tsubasa melancarkan pukulan uppercut cukup untuk membuat koneko terbang ke udara.

Bugghh.

Jatuh ketanah dengan keras sampai menciptakan cekungan cukup dalam. Tsubasa menduduki punggung koneko.

"Aku tidak ingin rok ku kotor, jadi aku numpang duduk di punggung mu" ucap Tsubasa.

Nafas koneko terengah-engah, dia tidak menyangka level lawannya sekuat ini, bahkan bawahan sairaorg tidak ada apa-apanya.

Lalu Tsubasa kembali berdiri setelah puas menduduki koneko, gadis itu tersenyum mengejek.

"Aku tidak tau kau selemah ini" ujar Tsubasa. "Berusahalah kau tidak ingin kalah begitu saja kan" lanjutnya menyemangati.

Koneko berusaha untuk berdiri walapun seluruh anggota Tubuhnya terasa sakit.

"Nah begitu dong semangat" ucap Tsubasa tersenyum.

Duaghh.

Tsubasa kembali menginjak punggung koneko membuat gadis nekomata itu kembali kedalam keadaan berbaring.

"Semangat" ucap Tsubasa tersenyum evil.

Duaghh.

Koneko memuntahkan darahnya begitu tendangan kuat kembali menghantam punggungnya. Hal itu membuat dirinya terkubur dalam tanah lumayan dalam.

"Kenapa rata-rata wanita berambut biru itu sikopat semua" batin koneko kesal.

Baru beberapa langkah berjalan, Tsubasa merasakan lonjakan energi besar, koneko keluar dalam mode nekomata nya.

Dengan gerakan zig-zag super cepat, koneko sudah berada tepat dihadapan Tsubasa, melayangkan sebuah pukulan.

"Jangan remehkan diriku" teriak koneko.

Bugghh.

Tubuh Tsubasa sedikit mundur kebelakang begitu pipi kanannya terkena pukulan.

"Lumayan juga" ucap Tsubasa.

Dan terjadilah pertarungan hebat antara kedua rock, pukulan demi pukulan terus mereka lancarkan, membuat tanah pijakan mereka hancur berantakan.

"Twinkle Aegis" teriak Tsubasa.

jin mori X high school dxd Where stories live. Discover now