[7] Cemburu

645 42 4
                                    

[7]

Angin berhembus menyambut dari jendela yang terbuka setengah, tubuh seorang Kita Shinsuke terbaut selimut putih yang tak begitu tebal, ia membuka mata sesaat mencari keberadaan sang istri tak di temukannya.

Di pakai cepat baju yang serba ada mencari keberadaan kekasih, ternyata [name] sedang menyiram tanaman di depan rumah. Sang suami memeluk dari belakang dengan tatapan prihatin.

"Mas kira mas lagi mimpi" Gemas sekali sikapnya pengen ku terkam!

"Loh kok mimpi?"

"Iya dek, maksudnya mas kira mas lagi mimpi panjang"

"Ahahaha mas kenapa sih?" Perempuan itu terkekeh pelan mendengar kalimat yang Shinsuke lontarkan.

"Maaf, adek kenapa nyiram bunga pagi-pagi begini?"

"Kan nyiram bunga memang pagi kan?"

"Iya tapi, apa hmm... Itu masih---" lekas keluar pertanyaan memalukan itu dari bibir Shinsuke.

"Heh! Udah jangan di bahas" [name] mulai merona dadanya menggebu dag dig dug ser.

Kaget dengan ekspresi wajah menahan malu tak ingin menatap wajah paripurna Shinsuke. Sang suami sudah lebih dulu menggendong ala bridal.

"Mas turunin! Itu tetangga pada liatin!" Bener dong di liatin tetangga lain pada ikutan shy shy itzy.

"Nurut sama mas ya sayang, adek pasti sakit kan itu"

"Serius seribu rius mas nggak begitu kok"

"Toh adek semalem rintih kesakitan gitu manggil nama mas" Shinsuke yang mengingat kejadian semalam membuat rona pipinya terpancar, pancaran rona itu menjulur ke pipi [name].

"M-mas!" Di pukul pelan dada bidang sang suami, yang di pukul hanya tertawa membawa sang istri masuk ke dalam teras.

"Adek di sini aja, biar mas kerjain semuanya"

"Perhatiannya suamiku"

"Dasar" tak tahan gemas Shinsuke mendaratkan ranumnya tepat di kedua pipi bergantian.

"Mas!!!"

"Hahaha maaf sayang"

🦊🌾

Hari ini mungkin hari dimana lelaki itu merasa sangat kesal seharian selama ia bekerja, kejadian di pagi yang indah itu lenyap begitu saja saat lelaki lain makan di sebuah kaget bersama istri tercintanya.

Ia tak tahu siapa lelaki yang saat ini berbincang dengan istrinya, perawakan mantap memakai jas dokter berwarna putih khas.

Bahkan wanitanya itu tertawa girang bersama lelaki dokter di sana? Shinsuke diam-diam mengikuti sang istri karena kangen gitu.

Byasalah mas Shin bucin nieh ⊙⁠﹏⁠⊙

"Sampai kapan wanitaku bersamanya" di lihat detik menit jam tangan yang terpasang, Shinsuke sudah puas melihat kejadian sore hari yang terik langsung mengambil tindakan.

Ya benar, Shinsuke memutuskan menjemput sang istri.

"Dek" Shinsuke tetap tersenyum menyambut sang istri, yang di sambut kaget dong.

"Loh mas? Kok bisa di sini?" Tubuh ini telah datang menyambut memeluk mas Shin.

"Mas kangen dek" sang suami mengecup pelan pucuk kepala, sementara setelahnya menatap tajam yang di anggap saingan.

MAS SUAMI [KITA SHINSUKE X READER]Where stories live. Discover now