The Interstellar Male God (星际之国民男神)

Chapter 05

Kakak Laki-Laki Terlalu Kuat

•••

Luo Binghan adalah seorang jenderal di ketentaraan. Bisa dibilang dia dan Han Junzhan adalah rekan seperjuangan. Namun, dia biasanya ditempatkan di Flowing Cloud Star sehingga dia jarang pergi ke Emperor Star.

"Ini adalah kartu izin resmi. Jika kau bertemu dengan orang-orang yang tidak sedap dipandang yang mencoba menghalangimu di masa depan, kau dapat mengungkapkannya dan mereka pasti akan menunjukkan rasa hormat kepadamu." Luo Bingshuo langsung memasang microchip di terminal pribadi Luo Lingxing.

Luo Bingshou saat ini adalah bintang baru yang sedang naik daun di dunia politik. Meskipun posisinya saat ini tidak terlalu tinggi, dengan kemampuannya dan latar belakang Keluarga Luo, cepat atau lambat promosinya akan terjadi.

"Kartu ungu ini tidak memiliki batas atas. Bawalah bersamamu dan beli apa pun yang kau inginkan. Jangan mencoba menjadi hemat hanya untuk menghemat uangku. Keluarga kami memiliki cukup uang untuk bertahan hidup beberapa kali dan masih banyak yang tersisa." Luo Bingze menyerahkan kartu ungu mengkilap yang mewah kepada Luo Lingxing.

Adik laki-laki keempat, Luo Bingxu, dengan iri menatap kartu izin yang memungkinkan adik laki-lakinya hidup cukup nyaman di dunia politik, di militer, dan bahkan di dunia bisnis. Dia dengan iri menelan ludahnya, dia juga menginginkannya. Namun, begitu dia ingat bagaimana adik laki-lakinya menderita di masa lalu dan apa yang akan dia hadapi sekarang, dia tidak bisa tidak merasa kasihan padanya.

"Sebagai kakak keempatmu, aku mungkin tidak sekaya tiga kakak laki-lakimu yang lain karena aku masih sekolah, tapi ini adalah mecha edisi terbaru yang aku buat. Kau dapat membawanya dan bermain dengannya saat kau bebas." Luo Bingxu menyerahkan hub¹ luar angkasa seukuran tombol. Di dalamnya memang ada mecha edisi terbaru yang ia kembangkan.

(1) Hub adalah perangkat jaringan yang memungkinkan seseorang menghubungkan beberapa PC ke satu jaringan.

Luo Lingxing mengambil hub, dan setelah mendengar apa yang dikatakan kakak keempatnya, mau tidak mau mengangkat sudut mulutnya. Dia belajar banyak pengetahuan umum selama setahun terakhir ini. Dia tahu bahwa meskipun kakak keempatnya belum lulus, dia sudah menjadi sosok yang sangat terkenal di dunia mecha. Setiap bagian dari mecha yang dia ciptakan bahkan membuat militer tercengang. Menambahkan fakta bahwa ini adalah edisi terbaru, yah, semua orang akan mati karena cemburu, oke?

Dia tidak terlalu menganggap hal-hal seperti ketenaran dan kekayaan sebagai hal yang sangat penting karena dia memilikinya secara melimpah di kehidupan terakhirnya, tetapi ini semua disiapkan oleh kakak laki-lakinya jadi tentu saja dia tergerak.

"Terima kasih, kakak," sebuah kalimat emosional yang langka keluar dari Luo Lingxing.

"Kau harus menjaga dirimu dengan baik begitu sampai di Emperor Star. Jika Junzhan mengganggumu, beritahu aku. Aku akan membantumu memberinya pelajaran," Luo ​​Binghan memperingatkan lagi, tidak yakin.

"Kau harus sering kembali untuk mengunjungi kami. Kami pasti akan menonton film apa pun yang kau filmkan!" kata Luo Bingxu.

Sulit mendapatkan adik laki-laki sehingga dia sangat enggan untuk berpisah.

"Aku akan mengurus diriku sendiri. Juga, aku berharap dapat mengandalkan kemampuanku sendiri untuk masuk ke industri hiburan. Bisakah kalian tidak terlibat untuk saat ini?" Kata Luo Lingxing.

Bukan karena dia memiliki moral yang kaku dan menolak untuk masuk melalui pintu belakang, tapi itu karena dia menemukan bahwa jika dia menggunakan kemampuannya sendiri untuk mendapatkan cinta dari para penggemarnya, Kekuatan Keyakinan yang dia kumpulkan jauh lebih murni daripada saat dia mengandalkan orang lain. Selain itu, dia percaya diri dengan keterampilannya.

"Aku mengerti. Jika kau memiliki masalah, jangan lupa untuk memberi tahu kami," kata kakak-kakaknya.

Tiga pamannya juga secara terpisah datang untuk mendesaknya setelah itu. Dan pada akhirnya, sepertinya seluruh keluarga keluar untuk mengirimnya ke pesawat yang ditujukan ke Emperor Star.

Meskipun Luo Lingxing mengendarai pedang terbang dalam kehidupan terakhirnya dan telah melihat segala macam pemandangan, ketika dia melihat luar angkasa yang luas, dia tidak bisa menahan keterkejutannya.

Dibandingkan dengan ruang gelap gulita yang tak berujung, manusia seperti semut yang tidak berarti. Dan di ruang yang luas ini, rasanya seolah-olah betapapun menakjubkannya manusia, mereka tetap tidak bisa lepas dari kungkungan ruang.

Seperti yang diharapkan, selalu ada kekuatan yang lebih besar di luar sana daripada diri sendiri. Luo Lingxing tiba-tiba dipenuhi dengan kegembiraan untuk kehidupan barunya.

Dia tidak pernah merasa bersemangat ini dalam waktu yang lama. Tampaknya binasa dengan Mo Hanhai bukanlah hal yang buruk.