The Interstellar Male God (星际之国民男神)

Chapter 31

Dewa Pria Kekaisaran

•••

Setelah mendengarkan, Luo Lingxing menemukan bahwa 'dewa laki-laki' yang mereka bicarakan ini adalah Ye Luohan yang legendaris dari lingkaran hiburan. Posisinya adalah salah satu yang tak seorang pun bisa berharap untuk melampaui.

Jika dia mengatakan 'dewa laki-laki', semua orang secara alami akan memikirkannya karena untuk superstar lainnya, semua orang akan menambahkan 'dewa' dunia setelah nama keluarga mereka. Jadi hanya ada satu 'dewa laki-laki' dan itu adalah Ye Luohan. Dia dapat dengan jelas melihat seberapa tinggi posisinya dari ini.

Hanya sepuluh tahun yang singkat sejak Ye Luohan muncul pertama kali. Secara total, dia berakting di dua puluh film dan drama, dan jumlah produk yang menjadi juru bicaranya bahkan lebih sedikit lagi. Namun, sosok seperti ini tetap tak terlupakan dan tak bisa terhapus di hati masyarakat.

Seperti yang diketahui semua orang, jika selebriti di industri hiburan tidak mempertahankan tingkat keterpaparannya, maka sangat mudah untuk digantikan oleh selebriti baru yang muncul dan penggemar mereka pada akhirnya akan melupakan mereka. Ye Luohan adalah pengecualian dalam hal ini. Bahkan jika hanya ada beberapa berita tentang dia dalam setahun, para penggemarnya akan tetap mengingatnya dan tidak akan pernah meninggalkannya. Tidak hanya itu, dia bahkan akan terus mendapatkan penggemar baru!

Ini benar-benar tidak sesuai dengan aturan industri hiburan, tetapi tetap merupakan bagian dari kenyataan. Hal ini menyebabkan banyak orang memutar otak untuk mencari tahu mengapa demikian, tetapi satu-satunya kesimpulan yang dapat diperoleh setiap orang adalah: ini hanya sesuatu yang dapat dilakukan Ye Luohan dan dia adalah satu-satunya yang memiliki posisi tinggi di industri hiburan.

Produksi yang dilakukan Ye Luohan sangat sedikit, tetapi masing-masing dari mereka adalah puncak dari hasil panen. Ketika satu dirilis, itu akan menandakan peringkat tontonan yang tragis untuk semua drama lain di slot waktu itu.

Karena itu, sebelum sebuah film dirilis, semua sutradara akan selalu menyelidiki dan melihat apakah Ye Luohan akan syuting di film atau drama apa saja dan apakah akan ditayangkan selama slot waktu tersebut. Jika ya, bahkan jika mereka harus melakukan upaya tergesa-gesa atau mempersingkat slot waktu mereka, mereka akan melakukannya agar tidak memiliki slot waktu yang sama dengan Ye Luohan.

Jadi, semua orang menemukan situasi baru ini. Selama salah satu drama Ye Luohan ditayangkan, tidak akan ada drama lain yang ditayangkan pada slot waktu yang sama. Bahkan jika semua saluran penyiaran lainnya kosong, tidak ada yang peduli.

"Sutradara Qian ada di sini," teriak orang tak dikenal. Semua orang tiba-tiba terdiam dan menatap pintu dengan saksama. Para siswa yang semula duduk bersila tiba-tiba berdiri berseragam, postur mereka bahkan lebih tegas dari seorang tentara. Tidak ada yang ingin memberikan kesan buruk kepada Sutradara Qian.

Tidak lama kemudian, Luo Lingxing melihat seorang pria paruh baya mengenakan pakaian santai berjalan melewati pintu. Wajahnya membawa senyum hangat dan dia terlihat seperti seseorang yang mudah bergaul. Itu, tentu saja, jika pupil hitam itu tidak mengandung sedikit pun ketajaman dan pengawasan.

“Halo, para siswa. Aku akan menjadi instruktur untuk kelas akting kalian hari ini. Namaku Qian Xuewen. Semua orang bisa bersikap santai di kelasku, tidak perlu terlalu gugup,” Suara Qian Xuewen sehangat senyumnya, membuat siswa yang tadinya gugup berangsur-angsur rileks.

“Sekolah sudah dimulai untuk sementara waktu sekarang dan kalian pasti sudah menghadiri beberapa kuliah akting, jadi aku yakin semua orang di sini tahu sedikit bagaimana tampil. Yang aku maksud adalah setiap orang harus dapat menggunakan gaya mereka sendiri untuk menampilkan karakteristik manusia yang berbeda dan menunjukkannya di depan semua orang. Untuk kelas ini, aku tidak akan mengoceh tentang hal-hal yang seharusnya sudah dilakukan semua orang dan kita akan langsung menuju ke demonstrasi. Aku punya beberapa skrip pendek di sini. Semua orang akan tampil sedikit dan memilih peran yang akan mereka perankan. Jangan khawatir tentang tidak berakting dengan baik. Aku akan mengusulkan beberapa saran berdasarkan penampilanmu. Jika setiap orang rajin belajar dari pengalamannya, maka kalian semua pasti akan mengalami peningkatan,” kata Instruktur Qian Xuewen.

Begitu semua orang mendengar bahwa mereka akan langsung tampil di depan sutradara terkenal, mereka senang sekaligus tertekan.

Mereka senang karena jika berhasil tampil dengan baik, maka mereka akan meninggalkan kesan yang baik pada Sutradara Qian. Mereka bahkan mungkin dapat bekerja sama di masa depan. Namun, mereka juga merasakan tekanan yang sangat besar secara alami karena orang lain adalah sutradara yang sangat terkenal, dia pasti memiliki persyaratan yang ketat. Siswa baru seperti mereka yang baru masuk akademi, mungkin semua yang mereka lakukan akan dikritik tanpa henti.