The Interstellar Male God (星际之国民男神)

Chapter 19

Aku Tidak Makan Bubur

•••

"Aku punya mobil. Ayo jemput aku di alamat ini besok pagi. Aku akan mengirimkan alamatnya ke terminalmu sebentar lagi." Luo Lingxing menutup telepon setelah dia selesai berbicara. Dia kemudian membuka antarmuka teks dan menggunakan opsi pengenalan suara untuk mengirim alamat kepada Chen Hongliang.

Dia tidak dapat mempelajari alfabet seperti cacing di dunia ini bahkan setelah berada di dunia ini selama lebih dari setahun. Untungnya, antarmuka teks memiliki opsi pengenalan suara. Walaupun ada beberapa karakter yang salah, selama nada sama, maka akurasinya masih cukup tinggi.

Chen Hongliang dengan bingung menatap alamat itu untuk waktu yang lama. Villa Xian adalah distrik tempat tinggal orang kaya dan berkuasa. Orang-orang yang tinggal di sana semuanya sangat terhormat. Dari apa yang dia tahu, Luo Lingxing sudah dikeluarkan dari Keluarga Su. Jadi bagaimana dia bisa tinggal di Villa Xian, tempat di mana bahkan Keluarga Su kesulitan masuk?

Namun, sekarang bukan waktunya untuk memikirkan hal ini. Dia perlu berkonsentrasi. Seperti yang dikatakan Luo Lingxing, mereka harus melakukannya perlahan. Jika dia tidak bisa menggunakan kontak sebelumnya, maka dia hanya akan membuat kontak baru.

Jika Luo Lingxing tidak kembali, maka karirnya sebagai agen juga mungkin akan berakhir dalam beberapa tahun. Ketika itu terjadi, jika dia ingin berganti karir maka dia tidak akan bisa jauh karena usianya.

Apalagi dia sangat mencintai profesi ini. Dia tidak mau harus mengubah karier. Sekarang setelah Luo Lingxing kembali, harapannya diperbarui. Bahkan jika itu hanya secercah harapan, dia masih tidak bisa menyerah. Seorang pemuda berusia sembilan belas tahun tahu bagaimana bertahan, jadi hak apa yang harus dilepaskan oleh seorang pria berusia dua puluh lima tahun seperti dia!

Keesokan paginya, Chen Hongliang tiba di alamat yang dikirim Luo Lingxing dan menunggu.

Chen Hongliang tidak bisa menahan menelan air liurnya setelah melihat vila mewah itu. Dia tidak bisa membandingkan dirinya dengan orang lain. Seperti yang diharapkan, kau hanya akan marah sampai mati jika kau membandingkan dirimu dengan orang lain. Bahkan jika dia bekerja keras seumur hidupnya, dia tidak akan pernah bisa membeli vila seperti ini.

Saat itu, dia semakin ingin tahu tentang bagaimana Luo Lingxing tinggal di sini. Meski hanya berteman dengan pemilik vila, tetap saja itu hal yang luar biasa.

Berita bahwa Luo Lingxing tidak memiliki sistem saat dia diuji mungkin telah menyebar ke seluruh kekaisaran. Dia adalah orang pertama dalam seratus tahun terakhir yang tidak memiliki sistem. Bahkan jika beberapa hanya memiliki sistem tingkat rendah, itu masih lebih baik daripada tidak memilikinya sama sekali.

Semua orang dengan antusias mendiskusikannya. Segera setelah kejadian itu, Luo Lingxing juga dikeluarkan dari Keluarga Su dan ditangguhkan oleh Hua Hai Entertainment. Sepertinya pemuda yang baru saja dewasa sedang dihajar tembakan demi tembakan. Jika ini terjadi pada seseorang dengan kemauan yang lebih lemah, maka mereka mungkin tidak akan dapat pulih dari ini. Mereka bahkan mungkin bunuh diri.

Setelah itu, Luo Lingxing menghilang dari pandangan semua orang. Semua orang mengira dia tidak mampu menghadapi semua jebakan ini dan bunuh diri. Setelah sedikit mengasihani dia, semua orang kembali ke kehidupan sehari-hari mereka sendiri. Tidak ada yang mengingat pemuda ini yang terkena peristiwa besar ini. Mereka yang ingat adalah mereka yang ingin memukulnya saat dia masih tersungkur.

Jika orang-orang yang ingin menyerangnya saat dia jatuh menemukan bahwa Luo Lingxing tidak hanya bunuh diri tetapi hidup dengan sangat baik dan memiliki teman yang sangat kuat, maka banyak orang mungkin akan marah sampai mati.

Memikirkan hal itu, sudut bibir Chen Hongliang tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat seringai mengejek. Setelah melalui semua itu, dia melihat wajah asli banyak orang, tidak ada yang baik.

Saat ini, Luo Lingxing sedang duduk di ruang makan sambil makan bubur buatan Bibi Lin. Meskipun tidak mengandung energi spiritual, rasanya masih sangat enak.

"Tuan muda, kau sudah bangun. Cepatlah. Bubur barunya baru saja selesai dimasak." Bibi Lin melihat Han Junzhan menuruni tangga dan meraup semangkuk bubur untuknya sambil tersenyum.

Luo Lingxing dengan sopan mengangguk pada Han Junzhan sebagai salam dan terus memakan buburnya.

Han Junzhan juga tidak mengatakan apa-apa dan melirik Luo Lingxing sebelum pandangannya tertuju pada bubur. Sejujurnya, penampilan bubur itu sangat menarik. Itu menyebabkan siapa pun yang melihatnya membangkitkan apitatie.

Han Junzhan mengambil sendoknya untuk mencobanya dan kemudian dengan tenang meletakkan sendok itu. Dia tidak menyentuh bubur lagi dan hanya memiliki roti dan kopi sederhana.