The Interstellar Male God (星际之国民男神)

Chapter 34

Dihancurkan Dengan Cara Yang Memalukan

•••

“Su Lingping, apa yang kau lihat? Lanjutkan dialogmu.” Para siswa yang duduk di bawah tidak puas. Mereka awalnya tidak puas dengan orang-orang yang akan merusak drama untuk mereka, tetapi melihat barisan ini, mereka benar-benar geram.

Su Lingping menenangkan pikirannya. Orang lain mungkin tidak mengetahui hal ini, tetapi pandangan dari Luo Lingxing tadi seolah-olah dia melihat Ye Xuanming yang asli. Seluruh tubuhnya terasa seperti ditekan oleh tatapannya, menyebabkan dia tidak bisa berkata apa-apa. Namun, melihatnya sekarang, Luo Lingxing masih saja Luo Lingxing. Sepertinya semua yang dia lihat sebelumnya hanyalah ilusi.

Pasti dia terlalu tenggelam dalam akting barusan sehingga menyebabkan dia berhalusinasi. Tidak mungkin Luo Lingxing benar-benar bisa menggambarkan perasaan Ye Xuanming.

Sementara itu, Luo Lingxing juga mengosongkan pikirannya dan kembali berakting.

Saat ini, Mo Pingxiu hanya berani berbicara seperti ini kepada Ye Xuanming karena dia mendapat dukungan dari banyak kultivator di belakangnya. Dia berpikir karena dia memiliki banyak orang di sisinya, dia tidak perlu takut pada Ye Xuanming. Jadi bagaimana jika Ye Xuanming luar biasa? Tidak mungkin baginya untuk mengalahkan begitu banyak orang.

"Satu-satunya perbedaan antara kultivator iblis dan kultivator abadi adalah bahwa kami menggunakan metode kultivasi yang berbeda, tetapi kami tetap satu jenis. Jadi kenapa kau harus mencoba memusnahkan kami seperti ini? Dibandingkan dengan tindakan murah hati para kultivator iblis, para kultivator itu melemparkan kebenaran mereka ke wajah semua orang dan melakukan hal-hal memalukan yang bahkan tidak dilakukan oleh para kultivator iblis, bukankah mereka pantas dihukum lebih banyak?" Suara Ye Xuanming rendah dan nadanya juga tidak terdengar, tetapi setiap kata yang dia ucapkan masuk ke hati semua orang yang hadir. Semua kritik dan rasa sakit yang dirasakan jelas ditransfer ke hati setiap orang, menyebabkan mereka semua gemetar.

“Kau… Kau mencoba membodohi semua orang dengan kata-katamu… Seorang kultivator iblis akan selalu menjadi kultivator iblis, tanpa kebaikan apa pun! Jika kami membiarkanmu terus hidup, kau pasti akan menjadi…” Su Lingping benar-benar ditekan oleh Luo Lingxing sampai-sampai dia mengucapkan kalimatnya dengan gagap, tanpa kekuatan apa pun. Sisa adegan tampaknya telah selesai seperti ini.

Siswa lain, "..." Mereka benar-benar terdiam. Sepertinya dalam sepersekian detik itu, mereka melihat Ye Xuanming yang asli berdiri di depan mereka, menyebabkan mereka merasa benar-benar mengalami dan menyaksikan adegan para pembudidaya berjuang untuk diri mereka sendiri.

"Instruktur, kita sudah selesai," Luo Lingxing melepaskan auranya yang mengesankan dan berkata menenangkan kepada Sutradara Qian.

Semua orang baru mulai bereaksi setelah Luo Lingxing membuka mulutnya.

"Tuhanku! Sangat tampan! Aku baru saja terkejut seperti aku benar-benar menonton pertarungan antara para kultivator."

"Aku juga, aku juga! Meskipun Su Lingping sedikit tergagap saat bermain Mo Pingixu, tapi adegannya masih sangat seru.”

“Aku tidak pernah mengira Teman Sekelas Luo sangat berbakat dalam berakting, aku baru saja terpesona.”

"Benar! Dengan keahliannya, dia bisa menjadi selebriti meski tanpa sistem selebriti.”

Sepasang gadis mengobrol dengan senyum cemerlang di wajah mereka, jelas semuanya sangat bersemangat.

Luo Lingxing dapat merasakan penyebaran Kekuatan Keyakinan di udara. Meski tidak banyak, tetap dianggap sebagai awal yang baik, bukan? Selain itu, dia dapat dengan jelas melihat bahwa itu melayang dari gadis-gadis yang baru saja membicarakannya.

Melihat ini, Luo Lingxing mau tak mau menatap para siswa itu, menyebabkan Kekuatan Keyakinan yang melayang dari mereka menjadi semakin tebal.

Sutradara Qian memeriksa Luo Lingxing dengan cermat dan kemudian mulai mengomentari kinerja setiap orang.

Su Lingping menunjukkan wajah yang bahkan lebih jelek, terutama mengingat penampilannya barusan bahkan tidak bisa digambarkan dalam ranah 'buruk'. Kebenciannya pada Luo Lingxing berkobar lagi karena sepertinya setiap kali dia bertemu orang ini, tidak ada hal baik yang terjadi.