The Interstellar Male God (星际之国民男神)

Chapter 33

Records of the Demon Cultivator

•••

“Kami sekarang berada di naskah terakhir. Para siswa yang memilih <Records of the Demon Cultivator> silakan naik ke atas panggung,” kata Qian Xuewen sambil tersenyum.

Semua siswa lain tidak bisa menahan senyum. Tidak jelas apakah mereka tersenyum atas ketidakberuntungan para siswa yang memilih naskah ini, atau apakah mereka menyemangati mereka. Bagaimanapun, semua siswa yang memilih <Records of the Demon Cultivator> memiliki wajah pahit kecuali satu.

Su Lingping melihat peran yang dia pilih dan tidak ingin tampil sama sekali. Dia memandang Luo Lingxing yang berdiri bersamanya dan wajahnya menjadi lebih jelek.

<Records of the Demon Cultivator> adalah sebuah kisah yang menceritakan kisah seorang kultivator jenius yang jujur ​​dan rendah hati yang mengandalkan kerja keras dan ketekunannya sendiri untuk menjadi pilar sektenya pada masanya. Dia kemudian dilukai oleh sesama murid karena kecemburuan dan kecukupan terhadap iblisnya, menjadi kultivator iblis. Selain itu, dia disalahpahami oleh apa yang disebut kultivator lurus ini dan menjadi sasaran kematian, memaksanya untuk melawan pada akhirnya. Setelah itu, dia mendirikan Sekte Ying Iblis dan memimpin para kultivator iblis sebagai salah satu master terhebat di masanya. Ini adalah kisah tentang menjadi seseorang yang tidak ada yang berani menggertak.

Peran yang dipilih Su Lingping hanyalah kultivator lurus yang cemburu, Mo Pingxiu dan peran yang dipilih Luo Lingxing adalah kultivator abadi yang kemudian menjadi kultivator iblis, Ye Xuanming.

Adegan dari <Records of the Demon Cultivator> yang mereka pilih adalah salah satu kultivator abadi klasik melawan kultivator iblis.

"Tuhanku! Dia benar-benar memilih Ye Xuanming! Dia akan menghancurkan citra yang aku miliki tentang Xuanming.”

“Ye Xuanming adalah peran yang dimainkan Dewa Pria, tidak ada yang bisa mengungguli dia. Aku sudah agak enggan untuk menonton ini.”

"Huh… aku tidak berpikir Sutradara Qian benar-benar akan menempatkan <Records of the Demon Cultivator> dalam kuliah ini. Ini adalah misi yang mustahil! Para siswa itu pasti akan dikritik dengan kejam, sungguh menyedihkan."

"Penggambaran Dewa Laki-laki kita tentang Ye Xuanming adalah yang klasik dari yang klasik! Tidak ada yang bisa mengungguli dia. Aku benar-benar ingin kelas berakhir sekarang. Meskipun jarang bisa menghadiri kuliah Sutradara Qian, aku tidak tahan melihat citra Dewa Laki-lakiku hancur."

Ketika Su Lingping memilih <Records of the Demon Cultivator>, dia awalnya takut dikritik karena merusak daram ini. Namun, sekarang semua yang dia dengar adalah semua orang berbicara tentang Luo Lingxing dan bukan dia, ini adalah pertama kalinya dia tidak marah karenanya. Dia bahkan bersukacita, hatinya bersukacita atas kemalangan orang lain. Dia tidak sabar untuk melihat bagaimana pria ini akan merusak drama dan dibenci semua orang nantinya.

Luo Lingxing juga mendengar diskusi semua orang, tetapi dia tidak mengingatnya. Meskipun dia belum pernah melihat gambaran Ye Luohan tentang <Records of the Demon Cultivator>, adegan pendek dari naskah ini tidak sulit baginya.

"Apakah semua orang sudah siap?" Sutradara Qian bertanya, matanya tampak tertuju pada Luo Lingxing dan dengan samar menganggukkan kepalanya.

Meskipun dia tidak yakin bagaimana dia akan berakting, menjadi setenang ini sekarang sudah merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Bahkan tidak berbicara tentang siswa baru ini, tetapi para selebritas tua dan berpengalaman itu bahkan mungkin tidak dapat mempertahankan ketenangan ini jika mereka memilih peran Ye Xuanming dari <Records of the Demon Cultivator>. Karena itu, dia menemukan siswa baru ini enak dipandang.

"Aku siap." Su Lingping mengambil kesempatan untuk menjawab dengan harapan dia bisa meninggalkan kesan pada Sutradara Qian dan mungkin mendapatkan sedikit bantuan saat dia memulai karirnya.

"Kalau begitu mari kita mulai." Setelah Sutradara Qian selesai berbicara, dia duduk di samping dengan ekspresi serius. Ini adalah ekspresi yang paling sering dia tunjukkan saat dia mengarahkan.

“Ye Xuanming, lebih baik kau tidak melawan. Karena kita pernah menjadi murid dari sekte yang sama, aku tidak akan mempersulitmu. Selama kau membunuh semua kultivator iblis di belakangmu, aku akan melepaskan hidupmu,” Mo Pingxiu mengarahkan pedangnya ke arah Ye Xuanming dan berkata dengan puas.

Wajah Ye Xuanming tanpa ekspresi. Dia hanya menatapnya dengan acuh tak acuh, hampir seperti menusukkan pisau ke jantung Mo Pingxiu, menyebabkan dia tidak bisa bernapas. Mo Pingxiu mundur beberapa langkah, menatap kosong sambil melupakan kalimat selanjutnya.