The Interstellar Male God (星际之国民男神)

Chapter 20

Menjadi Ketakutan Saat Melihat Mobil

•••

"Tuan muda, apakah buburnya tidak sesuai dengan seleramu?" Bibi Lin bertanya dengan curiga. Dia dengan jelas melihat tuan mudanya makan semangkuk penuh bubur labu kemarin sore. Itulah alasan mengapa dia membuat bubur untuk tuan muda pagi ini.

"Aku kenyang. Aku akan pergi ke sekolahku hari ini. Aku mungkin akan kembali terlambat malam ini. Bibi Lin, Han... Tuan Han, sampai jumpa." Luo Lingxing awalnya hanya berencana memberi tahu Bibi Lin tetapi Han Junzhan juga ada di sana sehingga tidak sopan jika dia tidak mengucapkan selamat tinggal padanya. Baru setelah dia membuka mulutnya dia menyadari bahwa dia tidak tahu bagaimana dia harus memanggil Han Junzhan. Pada akhirnya, setelah berhenti sejenak, dia memutuskan untuk menggunakan bentuk sapaan yang paling umum.

"Junzhan," Han Junzhan tiba-tiba menjawab.

"Hah?" Luo Lingxing tidak mengerti mengapa dia tiba-tiba menyebut namanya sendiri.

"Xiao Luo, tuan muda mengatakan bahwa kau bisa memanggilnya dengan namanya. Kalian adalah pasangan, aneh jika kau memanggilnya tuan." Bibi Lin melihat bahwa Han Junzhan tidak berencana menjelaskan dan Luo Lingxing tidak mengerti, jadi dia hanya bisa bertindak sebagai penerjemah.

Ini adalah pertama kalinya dia melihat tuan muda rela membiarkan orang lain memanggilnya dengan namanya. Sepertinya Xiao Luo dan tuan muda memiliki hubungan (misterius) yang sangat baik.

"Oke, aku akan mengingatnya untuk masa depan. Kalau begitu aku pergi dulu." Luo Lingxing melambaikan tangannya dan berjalan keluar. Dia melihat Chen Hongliang berdiri di pintu masuk dengan bosan, dan melihat sekeliling.

"Chen-ge," Luo Lingxing memanggilnya dengan cara yang sama seperti yang biasa dilakukan tuan rumah.

"Kau akhirnya keluar." Chen Hongliang melihat Luo Lingxing, matanya tiba-tiba menjadi cerah dan dia dengan cepat berjalan ke arahnya. Jika Luo Lingxing tidak segera keluar, dia pasti sudah bosan setengah mati.

"Halo. Dia temanku, bisakah kau membiarkannya masuk sebentar?" Luo Lingxing berkata kepada penjaga keamanan vila.

Petugas keamanan mengenali Luo Lingxing dan tahu dia adalah pasangan jenderal mereka, jadi dia buru-buru membuka gerbang.

"Aku akan membawamu ke garasi dulu," kata Luo Lingxing. Kedua mobil yang dibelinya sama-sama berada di garasi, tidak tersentuh sejak pertama kali dibeli.

Chen Hongliang masuk ke garasi, melihat kedua mobil itu dan hampir buta.

"Kau membeli ini?" Chen Hongliang dengan bingung bertanya.

"Ya. Aku belum punya SIM jadi aku hanya bisa menyuruhmu berkeliling untuk saat ini. Aku akan memberimu Hou Yi untuk mengemudi, "Luo ​​Lingxing melemparkan kunci ke Chen Hongliang setelah berkata.

Chen Hongliang tanpa sadar menangkap mereka, dan setelah sadar kembali, dia hampir ingin berlutut.

Itu Hou Yi. Hou Yi dari serial fantasi Ze Cheng Corp. Itu adalah mobil hover edisi terbatas dengan hanya beberapa puluh ribu yang tersedia di seluruh dunia. Namun, Luo Lingxing dengan santai melemparkan kunci kepadanya seperti itu. Ini terlalu...

Dia menjadi semakin ingin tahu tentang pertemuan kebetulan yang dialami Luo Lingxing tahun lalu. Namun, sebagai agen, hal pertama yang harus kau pelajari adalah bagaimana mengendalikan rasa ingin tahumu sendiri. Jika tidak, semakin banyak kau tahu, semakin banyak kerugian yang mungkin kau alami di masa depan.

Chen Hongliang mengambil kunci dan dengan hati-hati membuka pintu mobil. Bahkan hanya dengan membuka kunci mobil, dia berkali-kali menekan tombol karena tangannya gemetar. Dia tidak bisa menahannya. Ini adalah mobil seri fantasi yang mungkin tidak akan pernah bisa dia beli bahkan jika dia mengumpulkan semua uang yang dia peroleh sepanjang hidupnya.

"Kau yakin punya SIM?" Luo Lingxing melihat betapa ketakutannya Chen Hongliang bertindak dan tidak mempercayainya. Tangannya gemetar karena baru saja membuka kunci mobil! Bagaimana jika dia terus gemetar saat waktunya mengemudi? Bukankah itu akan menimbulkan masalah bagi keselamatan mereka?

"Tentu saja. Aku sudah memiliki SIM selama tujuh tahun. Ini baru pertama kalinya aku melihat mobil kelas atas jadi aku gugup. Hanya sedikit gugup! Biarkan aku terbiasa dan aku akan baik-baik saja," Chen Hongliang menebalkan wajahnya dan berkata sambil tersenyum.

Luo Lingxing tidak memedulikannya dan duduk di kursi belakang tanpa sepatah kata pun. Bahkan jika keterampilan mengemudi Chen Hongliang tidak terlalu bagus, tidak ada pilihan lain. Siapa yang menyuruhnya untuk tidak mendapatkan lisensi lebih awal! Dia hanya bisa membiarkan Chen Hongliang bertindak sebagai pengemudi untuk saat ini.