Rapat dan Keadaan di Parpaldia (Chapter 4)

496 39 119
                                    

[3 Januari 1639,kalender pusat]

Setelah mendapatkan informasi dari para delegasi,pada keesokan harinya presiden Kevin pun memutuskan mengadakan rapat kabinet untuk membahasnya.

"Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi,Salam sejahtera bagi kita semuanya Shallom, Om swastiastu,Namo buddhaya, Salam kebajikan.Yang saya hormati ketua dan pimpinan lembaga-lembaga negara........"Kevin

Ok skip,karena author nggak pinter bikin kata sambutan kita langsung aja ke rapat.

"Baiklah,pertama tama mari kita dengarkan laporan dari dalam negeri setelah kita mengalami pemindahan.Kepada bapak Ammar saya persilahkan."Kevin

"Terimakasih pak presiden.
Berdasarkan dari laporan yang kami dapatkan,seluruh sumber daya dalam negeri termasuk bahan tambang dan lainnya kembali dalam kondisi semula.Bahkan ekosistem baik laut maupun daratan juga kembali normal,seakan akan belum pernah dijamah manusia."ucap Menteri ESDM Abdul Ammar

"Benarkah ?,kalau begitu kita tidak perlu khawatir kekurangan sumber daya alam untuk sementara waktu."

"Benar,tetapi kita juga harus tetap waspada.Dikarenakan kita tidak tau apa yang akan dilakukan bangsa lain jika mereka mengetahui kita kaya akan sumber daya alam."

Note:kalau sehabis kalimat tidak ada nama yang mengucapkannya,maka itu hanya npc pelengkap atau anggota rapat lainnya yang author malas kasih nama.

"Baik,terimakasih tuan Ammar untuk laporannya,apa ada yang ingin menambahkan ?."Ketua DPR

"Saya mohon izin pak"Menteri pertahanan Aldi Pratama

"Baik,kepada pak Aldi dipersilahkan."Ketua DPR

"Terimakasih pak,berdasarkan laporan yang kami dapat,kami mendapati bahwa persenjataan lama kita seperti senapan Dutch manlicher,Arisaka,tank m4stuart dan lainnya muncul di gudang persenjataan dalam keadaan yang sangat bagus,dan kami dari kementerian pertahanan bersama dengan pihak militer ingin mengusulkan untuk menambah jumlah kapal penjelajah kelas Slava ke dalam jajaran armada kita.Dimana setiap armada akan mendapatkan 2 penjelajah kelas Slava."

"Apakah itu memang diperlukan pak Aldi ?."ketua DPR

"Itu memang diperlukan pak,bahkan kami berencana untuk membangun 3 kapal Battleship untuk ditempatkan di armada ke 4,5 dan 6.Dikarenakan berdasarkan informasi yang kami dapat dari kementerian luar negeri,dunia ini masih menerapkan sistem lebih besar lebih kuat."Jenderal Ahmad

"Tapi apakah kita sudah sanggup untuk membangun Battleship,belum lagi dana yang kita miliki juga terbatas."

"Jikalau soal dana tidak perlu dikhawatirkan pak,dikarenakan pada saat pemindahan kita tidak mengalami krisis ekonomi yang parah dan berkepanjangan,apalagi kita dengan cepat membentuk hubungan diplomatik dengan Quay tone dan Quilla yang membuat harga pangan dan bahan bakar tidak melonjak drastis dan berhasil menyelamatkan kita dari krisis.Ini memungkinkan kita untuk membangun kapal tersebut tanpa harus mengalihkan dana untuk sektor lainnya,ditambah saat ini negara kita sudah sanggup membuat kapal seperti Battlecruiser dan kapal induk sendiri."ucap Menteri keuangan Aldari Adinata

"Baik,terimakasih untuk jawabannya pak Aldari.Apakah ada yang keberatan dengan pembangunan kapal baru untuk marinir kita."Ketua DPR

"Tidak ada yang keberatan pak."

"Baiklah,dengan ini kita putuskan bahwa kita akan membangun 3 kapal Battleship dan 14 kapal penjelajah kelas Slava."Ketua DPR

Tok tok tok,bunyi palu dipukul.

"Baik,kalau begitu mari kita lanjutkan ke topik selanjutnya.Kepada ibu Wati saya persilahkan."Kevin

"Terimakasih pak presiden.Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari Quay tone,dunia baru tempat kita berada ini disebut dengan 'Terra'.Dimana dunia ini terbagi menjadi 3 peradaban,yaitu peradaban ketiga yang berada di timur dan tempat negara kita saat ini."

Summoning Alternate Indonesia In Another World Where stories live. Discover now