The Fall of Jin-Hark (Chapter 13)

231 26 122
                                    

[7 Februari 1639,kalender pusat]

Beberapa saat setelah Rodenius Great Naval Battle

Ruang Rapat di Istana Merdeka, Ibukota Nusantara

Saat ini presiden sekaligus para petinggi militer ABRI dan beberapa menteri sedang melakukan rapat mengenai kesiapan invasi mereka menuju ke ibukota Louria,yaitu Jin-Hark.

Para petinggi militer ABRI sendiri sudah menyiapkan semua hal yang mereka perlukan agar invasi ini berjalan lancar dan tanpa kendala.

"Bagaimana kesiapan kita untuk invasi ini jenderal Andhika ?"Kevin

"Semua persiapan kita sudah siap pak presiden,seluruh Matra di ABRI baik itu darat,laut maupun udara semuanya juga sudah siap.

Kami juga baru saja mendapatkan laporan dari armada ke 4 bahwa mereka berhasil mengalahkan armada laut Louria yang berjumlah 4,400 kapal dan berhasil menenggelamkan sekitar 1,600 kapal dan menawan sisanya.

Walaupun hal tersebut ternyata tidak sesuai ekspektasi kami,terutama di ALRI pak."Jenderal Andhika

"Tidak sesuai dengan ekspektasi,apa yang anda maksud jenderal ?."Kevin

"Kami....terutama dari ALRI mengharapkan sebuah pertempuran laut yang menegangkan seperti di pertempuran laut Sulu atau pertempuran laut Kuning dulu.

Tapi ternyata yang kami lawan hanya kapal kapal dari zaman Romawi kuno yang membuat kami sedikit kecewa,dan jujur saja armada ke 4 merasa sedang melaksanakan latihan tembak,bukan sedang bertempur."Jenderal Andhika

"Hahahaha.......jenderal,saya sarankan anda dan orang orang di militer untuk bersabar sejenak, dikarenakan kalian pasti akan mendapatkan pertempuran yang kalian inginkan."ucap Direktur BIN, Mohammad Zaher

"Apa yang anda maksud bahwa kami akan segera mendapatkan pertempuran yang kami inginkan direktur Zaher ?."Jenderal Andhika

"Saya baru saja menerima laporan dari agen kami yang berada di Gra Valkas,bahwa mereka berencana untuk menyerang saat Konferensi 11 Negara Besar diadakan.

Konferensi 11 Negara Besar adalah sebuah pertemuan yang hanya bisa dihadiri oleh 11 negara terkuat di dunia ini pak presiden, jenderal.

Jadi Gra Valkas memutuskan bahwa mereka akan melakukan serangan dengan satu gugus tugas Armada tempur lengkap dengan battleship mereka yaitu Grade Atlastar.

Sedangkan agen kami di Mirishial mengabarkan bahwa Mirishial saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengundang Gra Valkas mengikuti konferensi tersebut dan saat ini sedang mempertimbangkan negara kita juga.

Mengingat akan kabar yang mereka dengar dari kekaisaran Mu pasti membuat mereka penasaran akan negara kita,dan dengan campur tangannya kita di perang Rodenius dan perang sipil Parpaldia pasti semakin membuat mereka tertarik dengan negara kita."Direktur Zaher

"Kerja bagus direktur.Ini merupakan informasi yang sangat menarik, sekaligus kabar yang sangat menggembirakan bagi ABRI pastinya."Kevin

"Tentu saja pak presiden,sudah lama rasanya sejak terakhir kali kami merasakan sensasi ini.

Saya bahkan berharap jenderal jenderal terdahulu seperti jenderal Satya, Soedirman dan lainnya masih hidup dan melihat negara kita saat ini."Jenderal Andhika

"Mereka pasti bangga jenderal.....aku yakin itu,lalu bagaimana dengan unit unit asing kita jenderal ?

Apakah mereka setuju untuk bergabung dengan kita untuk menjalankan invasi kali ini ?."Kevin

"Mereka setuju untuk bergabung dengan kita pak presiden,bahkan mereka setuju untuk menjadi warga negara kita dengan syarat bahwa kita menjamin keselamatan keluarga mereka.

Summoning Alternate Indonesia In Another World Where stories live. Discover now