Datangnya bala bantuan (Chapter 10)

350 29 34
                                    

[28 Januari 1639, kalender pusat]

Hari ke dua pengepungan Gim

Malam harinya pukul 22:38

Tenda komando pasukan penakluk Louria

Hari ini sudah berkumpul para perwira militer Louria di tenda komando untuk membicarakan mengenai serangan invasi mereka yang berhasil ditahan oleh pasukan Quay tone di Gim.

Mereka khawatir sekaligus bimbang apakah harus melanjutkan serangan,atau menunggu bala bantuan tiba.

"Bagaimana ini kapten Elrik ?,apa yang harus kita lakukan selanjutnya ?."tanya salah seorang letnan Quay tone

"Aku juga tidak tau,kita sudah kehilangan hampir setengah dari prajurit kita.

Bahkan hampir keseluruhan alat pengepungan kita sudah dihancurkan,dan kita sudah kehilangan seluruh wyvern kita di hari pertama pertempuran.

Yang membuat pasukan kita dibantai habis habisan oleh wyvern musuh,belum lagi mereka sepertinya memiliki persenjataan dari Parpaldia dan negara bernama Indonesia itu."ucap kapten Elrik ,salah satu kapten yang memimpin pasukan penakluk

"Apakah kita harus menunggu pasukan bala bantuan datang kapten ?, dikarenakan mustahil kita bisa menguasai kota itu."

"Aku juga tidak tau,dikarenakan jika kita menunda serangan untuk menunggu bala bantuan datang.

Maka musuh pasti dapat memulihkan kekuatan mereka disaat kita beristirahat,dan jika kita melanjutkan serangan.......maka itu hanya akan menjadi serangan bunuh diri."Elrik

"Saya juga baru mendapatkan perintah dari yang mulia kapten,kita diperintahkan oleh yang mulia untuk terus melanjutkan penyerangan sampai pasukan bala bantuan datang da-."

Brraaakkk!!!!

Kapten Elrik yang mendengar perintah itupun langsung menggebrak meja di hadapannya.

"BAGAIMANA BISA MEREKA TETAP MEMERINTAHKAN KITA UNTUK MELANJUTKAN SERANGAN !!!!

KEADAAN KITA DISINI SUDAH KEWALAHAN,SEDANGKAN MEREKA HANYA BERLEHA LEHA DI ISTANA !!!!."Elrik

"Belum lagi keadaan Letjend Adem saat ini sedang kritis,hanya engkau yang saat ini bisa memberikan perintah kapten."

"AARRGGHHH,SI*L***NNNN!!!."umpat Elrik sembari mengacak ngacak rambutnya

"Bagaimana kabar dari pasukan bala bantuan !?,kapan mereka akan tiba !?."Elrik

"M-mereka akan tiba sekitar 5 hari lagi kapten,jadi kita harus bertahan selama 5 hari disini."

Setelah berdebat beberapa jam, akhirnya Kapten Elrik terpaksa melanjutkan serangan ke kota Gim walaupun dengan perasaan berat hati.

Sementara itu

Di kota Gim

Kantor komando benteng Gim

Saat ini Letjend Moizi bersama dengan para perwiranya sedang merapatkan akan rencana dan kesiapan mereka untuk keesokan harinya.

"Bagaimana keadaaan para prajurit dan persediaan kita untuk saat ini ?.Moizi

"Baik Letjend.Untuk saat ini, persediaan makanan dan amunisi kita masih cukup untuk bertempur sekitar 1 minggu lamanya.

Lalu untuk keadaan para prajurit,kita sudah mengobati semua prajurit yang terluka selama pertempuran berlangsung dan sebagian besar prajurit kita masih siap untuk bertempur."

"Hm bagus,itu sudah lebih dari cukup untuk menunggu hingga bala bantuan tiba.

Bagaimana kabar dari pasukan bala bantuan ?,kapan mereka akan tiba ?."Moizi

Summoning Alternate Indonesia In Another World Where stories live. Discover now