HALIZA MINTA CUCU

6.1K 383 8
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

لَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَي اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِمْ (ﷺ)

Utamakan Ibadah sebelum membaca! Dan, Jangan lupa vote😁

📖 HAPPY READING 📖
______________________________

Zhafran dan istrinya, Aza saat ini ada di lobi Apartemennya. Mereka berdua mengantar Ali yang akan kembali ke pesantren pagi ini.

"Li, hati-hati bawah mobilnya. Ingat, jangan ngebut," ucap Zhafran.

Ali yang sudah berada di kursi kemudi mengangguk kecil sambil tersenyum. "InsyaAllah, Gus. Doain aja, semoga ana selamat sampai tujuan, aamiin."

"Aamiin," ujar Zhafran dan Aza bersamaan.

"Ana pamit dulu, Gus, Ning. Assalamualaikum," salam Ali sebelum melanjutkan mobilnya.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh," jawab Aza dan Zhafran bersamaan.

Aza melambaikan tangannya ke arah Ali yang sudah menjalankan mobilnya. "Sampai jumpa lagi, Ustad Ali."

Ali yang belum jauh membalas lambaian tangan istri saudaranya itu. Aza dapat melihat balasan Ali melalui kaca spion mobil.

Saat mobil Ali sudah tak terlihat, Zhafran langsung merangkul pundak sang istri membuat sang istri sedikit terkejut dan menoleh padanya.

"Ngapain senyum-senyum gitu, Mas? Jadi keinget semalam," ucap AZA mengingat senyuman suaminya semalam.

Senyuman Zhafran semakin lebar sambil mencubit pipi istrinya "kok lucu sangat? Pipinya juga makin gemesin."

"Sakit, Mas." Aza menepis halus tangan suaminya dengan bibir mengerucut membuat Zhafran tertawa renyah.

"Sakit banget ia, Dek?" tanya Zhafran.

Aza mengangguk dengan pipi sudah memerah. "Sakit banget, Mas. Apa Mas mau coba?"

"Boleh." Zhafran menduduk agar wajahnya sejajar dengan wajah istrinya.

Aza yang mendapatkan kesempatan untuk balas dendam langsung mencubit kedua pipi tirus suaminya itu hingga membuat sang suami meringis kesakitan.

"Aduh ..., Sayang, sudah!" pekik Zhafran, tapi Aza tidak semudah itu menurutinya.

"Rasakan ini, Mas!" Tangan mungil itu semakin erat di pipi Zhafran. Kapan lagi coba mengerjainya suaminya itu.

Zhafran semakin meringis. Mata pria tampan itu sudah terpejam menikmati rasa sakit yang ada di pipinya.

Kejadian itu tentu saja banyak yang melihatnya. Mereka yang tidak tau apa-apa langsung mencibir dan memaki pasangan suami-istri tersebut.

Raja yang kebetulan ada di tempat itu hanya bisa geleng-geleng kepala. Memang kalau udah bucin, dunia ternyata milik berdua dan yang lainnya pada ngontrak.

"Khemm!"

Tanpa menurunkan tangannya, Aza menoleh ke sumber suara tersebut untuk melihat siapa pemiliknya. Zhafran yang pipinya masih di tangan sang istri otomatis ikut menoleh.

Bola mata pasangan suami-istri yang terlihat konyol itu seakan-akan loncat dari tempatnya saat melihat Raja berada di depan mereka sambil tersenyum canggung.

"Raja," ucap Zhafran dan Aza bersamaan.

"Ia, ini gue. Lu berdua kalo mau romantis liat tempat dong! Kalian pikir ini kamar kalian apa," cibir Raja lalu pergi begitu saja.

GUS_ZHAFRAN_MY_HUSBAND (On Going)Where stories live. Discover now