KECELAKAAN

4.4K 293 1
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

لَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَي اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِمْ (ﷺ)

Utamakan Ibadah sebelum membaca! Dan, Jangan lupa vote😁

📖 HAPPY READING 📖

Tiada suatu bencana yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan dia telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya.”

(QS. Al-Hadid: 22)
▬▬ι══════════════ι▬▬

Beberapa bulan kemudian

Kehamilan Aza sudah delapan bulan. Tidak ada yang berubah. Hari-harinya masih seperti biasa dengan hari-hari sebelumnya, hanya saja dia mudah cape dan perutnya semakin membesar.

Sedangkan Zhafran, suaminya semakin protektif, tidak boleh itu, tidak boleh ini, dan masih banyak lagi. Bukannya Aza tidak suka, tapi Zhafran terlalu berlebihan. Yang paling Aza tidak suka saat Zhafrah melarangnya melewati gerbang pesantren.

Dia hanya diperbolehkan jalan-jalan di depan rumah, ke asrama putri, dan ke mushala. Itupun saran dari dokter agar dia jalan kaki selama lima belas menit dalam tiga kali seminggu.

Dan sore ini, tidak ada hujan, tidak ada angin tiba-tiba Zhafran mengajaknya jalan-jalan ke taman untuk pertama kalinya semenjak hamil. Aza sangat bersemangat memilih baju mana yang akan dia kenakan.

"Aku pake baju yang mana, ia?" tanya Aza bingung menatap jejeran gamisnya di lemari.

Semuanya tampak bagus, tapi tidak semuanya membuat Aza merasa nyaman saat memakainya. Jadi, karena itulah dia bingung mau yang mana.

"Ini apa yang ini, ia? Aduh, bingung." Aza menatap berganti abaya di depannya. Abaya itu baru dibeli suaminya satu minggu yang lalu. Mungkin Zhafran sudah berniat mengajaknya jalan-jalan keluar.

Setelah beberapa menit berperan dengan pikirannya, kini pilihan Aza jatuh pada abaya berwarna hitam. Tidak ingin membuang waktu, Aza pun segera bersiap sebelum suaminya berubah pikiran.

Tidak butuh waktu lama bagi Aza untuk bersiap. Dia tidak seperti wanita lainnya, sibuk berdandan mempercantik diri karena Zhafran melarangnya. Jadi, dia hanya memakai sunscreen dan pelembab bibir

"Selesai!" Aza tersenyum lebar menatap bayangannya di cermin. Namun, senyuman itu tiba-tiba redup saat melihat tubuhnya tidak sebagus dulu, sekarang dia terlihat gendut.

Wanita hamil itu larut dalam pikirannya sendiri, sehingga dia tidak menyadari kedatangan suaminya yang baru saja datang dari luar.

"Lagi mikirin apa, hmmm?" Zhafran memeluk istrinya dari belakang membuat sang istri sedikit terkejut.

"Astaghfirullahalazim, Mas Zhafran bikin kaget aja! Kalau Aza jantung gimana?" tanya Aza kesal. Dia melepaskan pelukan suaminya, kemudian membalikkan badannya menghadap sang suami.

GUS_ZHAFRAN_MY_HUSBAND (On Going)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt