10

4.8K 387 4
                                    

"Tuan Nakamoto? Apa kau baik-baik saja?" Ucap daehwi yang ikut keluar dari mobil.

"Ne." Ucap Samuel lalu diapun langsung masuk kedalam mobil kembali diikuti oleh daehwi. Didalam mobil, Samuel langsung menghubungi haruto.

"Haru, cari seorang anak SMA, kalau tak salah dia bersekolah di hyebe School, cari semua data anak yang bersekolah disana. Dan kirim melalui emailku hari ini juga."

"Tapi untuk apa oniichan?"

"Jangan banyak bertanya. Lakukan saja." Ucap Samuel datar lalu mematikan ponselnya seketika.

Sementara itu renjun pergi dan langsung menaiki taxi tanpa menghiraukan panggilan dari Taehyun sama sekali hingga Taehyun terdiam seketika karena tak bisa mengejar renjun lagi.

"Aku tau kau tak akan setuju sejak awal Hyung, tapi aku pasti akan mencari Yuto ojisan untukmu. Hanya untukmu dan kebahagiaanmu juga masa depanmu." Monolog Taehyun lalu diapun pergi menuju halte bus untuk pergi pulang kerumahnya.

Renjun yang berada didalam taxi tak berhenti meneteskan airmatanya hingga dia terpaksa menghapus airmatanya lalu menerima telpon karena ponselnya berbunyi.

"Halo Jun kyu?"

"Kenapa kau tak masuk bekerja renjun? Apa terjadi sesuatu?"

"Ah, maaf aku lupa mengabarimu kalau aku tak bisa bekerja lagi di tempatmu."

"Kenapa renjun?"

"Aku tak bisa memberikan alasan karena ini masalah pribadi, tak masalah bukan?"

"Hmm, baiklah. Kalau begitu aku akan mengirimkan gajimu."

"Makasih jun kyu." Lalu panggilan berakhir begitu saja dan renjunpun langsung berusaha menghentikan tangisannya karena sudah dekat dengan mansion milik orangtua suaminya.







At. Mansion utama Jung.

Renjun masuk dan diapun tersenyum melihat Taeyong yang bermain dengan sungchan bersama dengan Haechan lalu mendekat.

"Kau sudah pulang renjun?"Ucap Haechan yang sontak saja langsung membuat taeyong menatap renjun.

"Hmm. Apa sungchan rewel mom? Haechan?"

"Ya sedikit." Ucap Haechan dan diangguki oleh Taeyong. Lalu renjunpun tersenyum dan diapun langsung menggendong bayi 3 bulan itu yang langsung tersenyum lebar.

"Wah, dia bahkan langsung tersenyum padamu. Kau tau njun, aku sedari tadi mencoba membuatnya tertawa tapi tak bisa."

"Benarkah? Kenapa uchan tak tersenyum pada imo?" Ucap renjun sembari menatap bayi itu. Dan sungchan kecil hanya tersenyum menanggapinya.

"Sepertinya dia sudah merasa kau adalah ibu kandungnya njun." Ucap taeyong.

"Tapi kan mom?"

"Kenapa? Kau tak mau kalau dia menganggapmu sebagai ibu kandungnya?" Ucap taeyong menatap renjun.

"Aku hanya sadar diri mom, dan tau batasanku, aku tak akan membuat sungchan terlalu bergantung padaku mom, karena saat ibunya sadar dan kembali, aku akan pergi. Jadi, aku tak mau dia jadi semakin dekat dan tak bisa lepas dariku, itu akan membuatku sedih berpisah darinya."

"Bukankah kau akan merasa lebih sedih lagi jika sungchan yang kau urus tidak dekat padamu nantinya njun."

"Setidaknya aku bisa melihatnya dari dekat setelah tugasku selesai dan semuanya kembali pada tempatnya semula." Ucap renjun. Haechan dan taeyong yang mendengar hal itu tak bisa mengatakan apapun lagi, karena semua yang dikatakan renjun benar, bahkan taeyong juga merasakan hal yang sama dulu, sampai dia menemukan kebahagiaannya saat ini. Dia juga ingin renjun menemukan kebahagiaannya tapi bukan dengan orang lain melainkan dengan anaknya sendiri, apakah dia termasuk orang yang egois? Tapi, jika begitupun bisakah dia egois saat ini? Jujur dia tak ingin kehilangan menantu seperti renjun selamanya.

Sedangkan tanpa semuanya sadari, jaemin mendengar percakapan itu karena memang tak ada yang menyadari jika jaemin pulang lebih awal dari kantornya.

"Apa aku bisa percaya kata-katanya atau dia mengatakan itu hanya untuk mendapat simpati keluargaku?"




























✔✔✔

Dive Into You (jaemren)END✔Where stories live. Discover now