Dream Oneshoot

Guanren || Wolf Birth

Renjun mengusap perut buncit nya, omega manis itu tengah mengandung bayi kembar dan usia nya 3 bulan. Wajah nya tampak sendu, sang mate yaitu Alpha nya yang bernama Guanlin belum pulang dari tugas nya menjaga perbatasan. Padahal 2 bulan lagi mereka akan bertemu si kembar.

Perlu kalian ketahui jika masa kehamilan Omega berbeda dengan manusia biasa, hanya butuh waktu 5 bulan untuk bayi dapat di lahirkan. Tidak seperti manusia yang harus menunggu sampai 9 bulan. Ini di karenakan faktor genetik dari nenek moyang serigala, serigala sendiri masa kehamilan nya hanya 63 hari atau 2 bulan lebih. Lalu karena ini manusia setengah serigala, maka butuh waktu 5 bulan untuk proses pertumbuhan dan pembentukan ikatan pada si bayi dengan sisi serigala nya sendiri.

Paham tidak? pahamin aja ya.

"Renjunnn!!"

Senyum Renjun mengembang melihat sahabat manis nya datang, di belakang sang sahabat ada sosok serigala kecil yang berlari lari, bulu serigala itu berwarna putih dan kebiru buruan sangat indah.

"Kau tidak bilang jika akan kemari" ucap Renjun. Ia sekaligus menyuruh duduk sahabatnya di samping nya.

"Aku merindukan mu, sejak Chenle lahir aku sangat sibuk sampai tidak ada waktu menemui mu."

"Tidak papa Haechan, aku paham. Omong omong, kenapa Chenle tetap dalam mode serigala nya?" tanya Renjun.

"Anak itu memang sejak kemarin tidak mau berubah, Mark bilang tidak akan menjadi masalah, jadi aku biarkan." jawab Haechan.

Renjun mengangguk mengerti. Ia memperhatikan Chenle yang sudah sangat lancar berlari, bahkan anak itu beberapa kali terjatuh.

"Chenle baru 8 bulan kan Chan? dia aktif sekali" kata Renjun.

Haechan membenarkan. "Iya, berbanding terbalik saat menjadi bayi manusia, Chenle lebih sering tidur."

Renjun tertawa, "Benarkah? lucu sekali anak itu."

Pertumbuhan pada bayi serigala juga berbeda dengan bayi manusia biasa. Saat usia nya sudah 3 bulan, maka bayi itu sudah bisa berubah ke bentuk serigala nya, dan sulit mengontrol diri, maka dari itu peran orang tua sangat di perlukan di fase ini.

"Saat dalam mode serigalanya apakah Chenle sering berbicara?" tanya Renjun.

Haechan mengangguk. "Mungkin karena dalam mode serigala dia bisa berbicara dengan lancar, makanya tidak mau berubah. Kau tau bukan jika dalam mode bayi biasa Chenle hanya bisa merangkak dan berceloteh."

"Benar. Lalu makanan nya bagaimana?"

"Untuk kesehatan, Mark hyung bilang Chenle harus dalam mode bayi biasa. Dan aku akan memaksanya berubah, jika tetap tidak mau ya terpaksa Mark hyung yang turun tangan."

Renjun mengangguk mengerti. Ia lanjut bertanya tanya tentang mengurus bayi pada Haechan. Ia tinggal sendiri, orang tua nya sudah mati di bunuh oleh para manusia saat berburu dengan mode serigala.

"Guanlin kapan pulang njun? 2 bulan lagi kau melahirkan." tanya Haechan.

"Tidak tahu, dia tidak mengirim surat padaku, saat ku kirimi surat, tak ada balasan." jawab Renjun sedih.

"Kalau terjadi apa apa cepat beritahu aku ya!, telpon saja!. Aku dan Mark hyung akan cepat kemari." ucap Haechan.

Renjun berterima kasih pada Haechan. Dan tak lama Haechan pamit, Chenle sudah memasuki jam makan siang. Rumah mereka juga jauh dari rumah Renjun.